Liputanindo.id – Seekor anak buaya seukuran lengan balita dilaporkan tertangkap menggunakan senapan angin yang dimodifikasi menjadi alat pancing Anggota di Kategori Sungai Ngasinan Trenggalek, Jawa Timur.
Video penemuan anak buaya muara (crocodilus porosus) itu diunggah warganet akun medsos instagram infoseputar_trenggalek dan menjadi isu viral hingga Kamis sore.
Kepala Seksi Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Non Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Burhanuddin menyatakan, pihaknya Lagi Maju memantau isu tersebut, Tetapi belum Dapat memastikan kebenarannya karena belum Eksis laporan sejauh ini.
“Siapa yang menemukan, kepastian lokasinya di mana, kami belum Paham. Sejauh ini kami juga Bukan mendapatkan laporan atau aduan soal anak buaya itu,” katanya.
Dia menduga, Apabila video itu Benar berada di Sungai Ngadirenggo, anak buaya itu kemungkinan besar sengaja dilepaskan oleh seseorang.
Alasan sejauh ini belum Eksis laporan buaya ditemukan di sungai itu, apalagi Tamat menyerang Orang.
“Kami bantu lakukan evakuasi Apabila Eksis dasar laporan. Demi penanganannya kalau hewan dilindungi kami koordinasikan dengan BBKSDA Jatim, kalau hewan Bukan dilindungi kami rilis kembali di tempat yang jauh dari permukiman Anggota,” tambahnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat Demi Bukan mudah termakan Info yang belum tentu Benar sehingga menimbulkan keresahan masyarakat.
Apalagi di era medsos seperti Ketika ini rentan berseliweran informasi yang belum tentu dapat dipertanggungjawabkan.
“Kalau hati-hati dan waspada itu harus. Tetapi yang Krusial kita juga harus jeli dan teliti, karena di era seperti ini juga banyak video yang terkadang belum tentu Benar,” katanya.
Dalam postingan yang beredar di media sosial, dinarasikan seorang pencari ikan menggunakan senapan angin yang dimodifikasi menemukan seekor krete (anak buaya). Dalam video itu memperlihatkan anak buaya terkena busur pada bagian ekor.
Anak buaya yang disebut berada di Kategori Sungai Ngasinan di Desa Ngadirenggo itu kemudian dievakuasi oleh pembuat video, yang diduga adalah pencari ikan.
Sembari dipegang, tampak mulut buaya dalam video itu dibungkam menggunakan tali yang terbuat dari pelepah pohon pisang.
Video itu diambil di Sekeliling sungai, yang dipenuhi dengan guguran daun-daun bambu. Perekam, mengambil video itu dari pinggir sungai, depan kerimbunan pohon bambu.
Tak sedikit warganet menduga buaya itu bukan hewan liar, melainkan hewan peliharaan yang sengaja dibuang oleh pemiliknya. Alasan keberadaan buaya di Kawasan itu dinilai janggal. Apalagi sungai itu kerap digunakan aktivitas masyarakat dan belum pernah Eksis penemuan serupa.
“Crocodilus porosus, buaya muara. Biasanya peliharaan leh tuku ko Sh*pee, wes gede rakuat makani, akhire angger diculne sembarangan, biasane ngunu-biasanya peliharaan beli online, sudah besar Bukan sanggup memberi makan, akhirnya dilepas di tempat sembarangan, kebanyakan begitu-,” tulis komentar akun lockesquall.
