PEMAIN sayap Real Madrid dan Timnas Brasil, Vinicius Jr, dinobatkan sebagai pemain dalam FIFA Best Awards 2024.
Pemain berusia 24 tahun itu dan klubnya memboikot acara penganugerahan Ballon d’Or baru-baru ini setelah kalah Bertanding dengan pemain Manchester City, Rodri. Akhirnya ia menerima penghargaan FIFA Best Player di Doha.
Vinicius memainkan peran kunci dalam keberhasilan Real menjuarai Perserikatan Champions dan La Perserikatan pada musim 2023-2024 dengan mencetak 24 gol dan memberikan 11 asis.
Sebelumnya dalam acara tersebut, gelandang Barcelona Aitana Bonmati dinobatkan sebagai pemain terbaik Perempuan selama dua tahun berturut-turut.
Raihan itu ialah pertama kali bagi Vinicius memenangkan penghargaan FIFA Best Player dan menutup akhir musim yang lebih membahagiakan dibandingkan dengan boikot Ballon d’Or di Oktober.
“Rasanya mustahil ketika saya bermain tanpa alas kaki di jalanan Sao Goncalo dan sekarang saya Terdapat di sini,” kata Vinicius mengutip BBC, Rabu (18/12).
Ballon d’Or dan Penghargaan Terbaik FIFA adalah dua penghargaan paling bergengsi dalam sepak bola.
Ini penghargaan FIFA pertama bagi Vinicius. Lionel Messi memenangkan dua penghargaan sebelumnya dan Robert Lewandowski dua penghargaan sebelumnya.
Penghargaan ini, Demi sepak bola dari Agustus 2023 hingga Agustus 2024, diputuskan oleh gabungan Bunyi publik, satu jurnalis dari setiap negara, serta kapten dan manajer masing-masing tim nasional. Bunyi dari masing-masing Golongan dihitung sebesar 25%.
Real Madrid telah berada di Qatar Demi pertandingan final Piala Interkontinental hari ini (18/12) Pagi hari melawan tim asal Meksiko, Pachuca, di Stadion Lusail.
Gelandang Spanyol yang memenangkan Euro 2024, Rodri, berada di urutan kedua di Dasar Vinicius dalam perolehan Bunyi. Pemain Real asal Inggris, Jude Bellingham, berada di urutan ketiga.
FIFA juga telah merilis rincian tentang orang yang dipilih oleh masing-masing Instruktur dan kapten.
Kapten timnas Inggris, Harry Kane, memilih Rodri, dengan rekan setimnya di timnas, Bellingham, berada di urutan kedua dan Vinicius di urutan ketiga.
Lee Carsley, yang merupakan Instruktur sementara the Three Lions Begitu pemungutan Bunyi dilakukan, memilih Bellingham, Rodri, dan Lamine Yamal dari Barcelona dalam urutan tersebut.
Bos Skotlandia, Steve Clarke, dan manajer Wales, Craig Bellamy, memilih Rodri sebagai pilihan Esensial mereka.
Kapten Wales, Aaron Ramsey, memilih Vinicius. Kapten Irlandia Utara, Paddy McNair, memilih Rodri.
Kapten dan manajer Brasil memilih Vinicius. Tetapi rekan-rekan mereka dari Spanyol memilih bek kanan Real Madrid, Dani Carvajal.
Tim dengan susunan pemain terbaik 2024
Terdapat lima pemain Perserikatan Inggris dalam tim pria terbaik tahun ini Serempak dengan lima pemain dari Real Madrid (termasuk Toni Kroos yang sudah pensiun) dan satu pemain dari Barcelona.
Para pemain yang terpilih ialah Emiliano Martinez (Aston Villa), Ruben Dias (Manchester City), William Saliba (Arsenal), Dani Carvajal, Antonio Rudiger, Jude Bellingham, Kroos (semuanya dari Real Madrid), Rodri, Erling Haaland (keduanya dari Man City), Lamine Yamal (Barcelona), dan Vinicius Junior (Real Madrid).
Martinez dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik tahun ini setelah membantu Argentina menjuarai Copa America.
Pemain berusia 32 tahun ini telah dua kali memenangkan penghargaan penjaga gawang terbaik, masing-masing di Ballon d’Or dan FIFA Best.
Garnacho sabet Puskas Award
Puskas Award Demi gol terbaik pria tahun ini dimenangkan oleh pemain sayap Manchester United, Alejandro Garnacho, atas gol salto sensasionalnya Begitu menang 3-0 di kandang Everton pada November 2023.
Gol tunggal Mohammed Kudus Demi West Ham di Perserikatan Europa melawan Freiburg juga masuk dalam nominasi.
Hingga musim ini, penghargaan tersebut mencakup Seluruh cabang olahraga sepak bola, tetapi Marta Award yang baru sekarang mencakup permainan Perempuan.
“Saya sangat bangga Bisa memenangkan penghargaan ini,” ujar Garnacho. “Ini momen yang membanggakan bagi saya dan keluarga saya. Itu gol yang istimewa dan saya akan selalu mengingatnya.”
Ancelotti dinobatkan sebagai Instruktur terbaik
Selanjutnya, Instruktur terbaik tahun ini ialah Carlo Ancelotti dari Real Madrid. Ia membawa klub raksasa Spanyol tersebut meraih gelar Pemenang Perserikatan Champions dan La Perserikatan musim Lampau.
Instruktur asal Italia berusia 65 tahun ini memenangkan penghargaan yang sudah berlangsung sejak 2016 Demi pertama kali.
“Saya Mau berbagi ini dengan klub dengan presiden saya dan para pemain saya. Mereka berasal dari klub terbaik di dunia,” kata Ancelotti.
Ancelotti juga memenangkan penghargaan serupa di Ballon d’Or, yang berarti Xabi Alonso Tak mendapatkan penghargaan yang sama setelah membawa Bayer Leverkusen meraih gelar ganda di Jerman.
Pemenang sebelumnya Demi Instruktur Terbaik FIFA ialah Claudio Ranieri, Jurgen Klopp (dua kali), Thomas Tuchel, dan tahun Lampau Pep Guardiola. (Z-2)