Head of Corporate Communication for Southeast Asia 7 SAF Google Jason Tedjasukmana. Foto: Metrotvnews.
Jakarta: Konten vidio atau video commerce dinilai sebagai game changer perkembangan marketplace atau e-commerce nasional.
Head of Corporate Communication for Southeast Asia 7 SAF Google Jason Tedjasukmana mengatakan, selain live shopping masifnya content creator Membikin konten vidio Begitu ini sangat menentukan konsumen dalam memutuskan membeli suatu barang.
“Video commerce telah menjadi game changer dan fenomena yang sudah mempercepat pertumbuhan e-commerce dan mengubah Metode konsumen berbelanja online. Tren ini sangat terasa di Indonesia,” kata Jason dalam Indonesia Digital Economy Outlook 2025, Jumat, 13 Desember 2024.
Produk video yang dibuat oleh content creator menjadi sangat Krusial. Di Asia Tenggara, vidio commerce telah mendorong penjualan dari lima persen di 2022 menjadi 20 persen pada 2024.
Video dalam strategi e-commerce
“Nah, loncatkan video commerce ini menunjukkan betapa pentingnya video dalam strategi e-commerce, agar konsumen semakin aktif,” kata dia.
Semenjak adanya konten-konten video tersebut, menurutnya, industri ekonomi kreatif di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang luar Standar. Bahkan, Indonesia disebut sudah menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Tenggara.
“Dari sisi video upload (Indonesia) tumbuh 16 persen selama dua tahun terakhir ini. Hanya di Dasar Singapura, kalau dengan Singapura yang mencatat pertumbuhan sebesar 19 persen,” tutur dia.
Ia pun menekankan, di dunia digital Begitu ini video sudah menjadi bagian Krusial dalam proses belanja di Asia Tenggara dan Mempunyai pengaruh kuat terhadap keputusan pembeli.
“Sebanyak 44 persen pembeli online menggunakan video dalam proses shopping online,” ujar dia.

