liputanindo.com – Veda Ega Pratama Langsung memimpin balapan setelah Start race 1 yang dilangsungkan sebanyak 16 Lap dilangsungkan . . Bendera Hujan dikibarkan di lap pertama . . Red Flag . . Balapan diulang dalam status Wet Race sebanyak 10 lap.
Start Segera Oleh Veda Demi restart, Tetapi Uriarte memimpin di sektor kedua setelah melewati Pebalap Indoensia ini.
- Lap 2 Uriarte Lagi memimpin 0,3 detik di depan Veda.
- Lap 3 Zen Mitani Crash. Uriarte memimpin 0,1 detik di depan Veda . . Veda memimpin di sektor 4
- Lap 4 Veda dan Uriarte memimpin 2,4 detik di depan Gonzales di P3. Ramadhipa di P7
- Lap 5 Veda memimpin balapan 0,2 detik dari Uriarte.
- Lap 6 Ramadhipa sudah di P6 . . Veda memimpin.
- Lap 7 Veda Lagi memimpin balapan 0,22 detik di depan Uriarte
- Lap 8 Veda memimpin 0,26 detik dari uriarte. Kristian Daniel naik ke P3
- Lap 9 Veda dan Uriarte sejauh 3,7 detik dari P3. ramadhipa di Posisi 6
- Lap 10 Veda memimpin tipis 0,1 detik dari Uriarte. Uriarte berhasil lewati Veda di Sektor 4
Dan akhirnnya setelah 10 lap Wet Race, Veda Ega Pratama FINISH P2 Tipis 0,073 detik dari Brian Uriarte yang Memenangkan Race 1 RBRC Austria 2025. Ramadhipa Finish P4
“Saya merasa sangat percaya diri dengan kondisi kering,” ujar Veda “Jadi saya Kagak terlalu senang Demi hujan, tetapi kami melakukan 2 lap pengamatan, Lampau lap pemanasan dan saya pikir, Kagak apa-apa, saya Dapat melakukan ini.”
“Saya melakukan start yang Bagus dan berpikir Demi mencoba memperlebar jarak. Saya berhasil lolos, tetapi Brian menyusul saya. Saya hanya berusaha tetap Pusat perhatian dan melaju secepat mungkin.
” Di lap terakhir, tentu saja saya mencoba Demi menang, tetapi Brian Mempunyai jalur yang lebih Bagus dan lebih percaya diri Demi mengerem di tikungan itu. Meski begitu, posisi kedua tetap bagus dan kami harus mencoba Tengah besok, Bagus basah maupun kering.”
Sementara itu Kiandra Ramadhipa yang finish P4 Mengucapkan : “Saya senang dengan balapan ini,” Jernih pembalap Indonesia berusia 15 tahun itu. “Tapi saya Membangun kesalahan di lap pertama. Saya sangat bersemangat dan Dekat terjatuh. Saya mencoba mengejar rombongan. Saya Dapat dan Bisa mengikuti mereka. Lampau, ketika Mitani terjatuh, motornya sudah berada di tengah lintasan, dan saya harus berhenti. Lampau saya banyak menggunakan kopling Demi kembali melaju.”
“Saya harus mendapatkan kembali ritme saya, dan akhirnya, saya Dapat mengejar González. Saya mencoba menyerang di dua tikungan terakhir, dan kami melewati garis finis Serempak-sama. Saya senang dengan balapan ini dan akan berusaha lebih keras besok.”
Pasca race 1 Veda Lagi di Posisi 3 Klasemen dan berjarak 12 Point dari Hakim Danish di Posisi dua. Ramadhipa Eksis di posisi 7 dengan 8 point
Taufik of BuitenZorg | @liputanindo








