GURU Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor Prof Ali Khomsan menyebut variasi menu dalam program makan siang bergizi gratis sangat dibutuhkan Demi mencukupi gizi dan nutrisi anak secara keseluruhan.
“Masing-masing komoditas makanan itu akan melengkapi gizi yang satu ke gizi yang lainnya, jadi variasi menu terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, sayur-sayuran dan buah itu Niscaya akan bermanfaat di dalam mengisi program makan bergizi gratis,” kata Prof Ali, Senin (28/10).
Ali menyebut variasi menu mulai dari sayur, lauk dan makanan pokok akan melengkapi ketidaksimbangan asam amino dari satu komoditas. Beberapa nutrisi juga Krusial Demi dipenuhi pembentukan otak seperti asam lemak dan omega 3.
Tetapi, Ali mengingatkan agar setiap menu makan siang bergizi gratis juga memperhatikan variasi lauk pauk hewani Demi mencegah penyakit kurang gizi karena anemia yang sering terjadi pada anak usia sekolah.
“Pada anak-anak usia sekolah sebenarnya yang perlu diwaspadai penyakit kurang gizi adalah anemia, dan ini sering terjadi karena kekurangan zat besi dan sumber zat besi itu sebenarnya adalah lauk-pauk hewani,” katanya.
Selain lauk pauk hewani, Ali juga menyarankan agar anak banyak mengonsumsi sayur Demi memenuhi kebutuhan akan serat, vitamin, dan mineral.
Ali mengatakan Seluruh sayur mempunyai kelebihan masing-masing, Tetapi Apabila Ingin meningkatkan zat besi dan vitamin C Dapat mengonsumsi sayur seperti bayam dan kangkung. Sementara kol atau sawi meskipun Kagak menonjol dalam kandungan gizi Tetapi Mempunyai zat anti karsinogen atau zat antikanker.
Ia menganjurkan Demi mengonsumsi tiga Bagian sayur dan dua Bagian buah berdampingan dengan asupan nutrisi lainnya.
Ali juga mengatakan anak perlu dibiasakan Demi mengenal bermacam makanan di rumah agar anak Dapat menikmati variasi makanan dan Kagak pilih-pilih.
“Anak yang suka pilih-pilih makanan akan mengalami kondisi Kagak Dapat memasukkan makanan dalam posisi atau dalam Bagian yang bervariasi, dan ini harus diatasi sejak usia Awal oleh orang-orangtua yang mempunyai anak kecil Demi belajar mengenalkan makanan yang bervariasi,” Terang Ali.
Pengenalan sumber lauk seperti ayam, daging, dan telur harus dibentuk kebiasaan sejak usia Awal agar ketika mereka dalam pertumbuhan dan usia semakin dewasa Kagak menimbulkan persoalan pada variasi makanan. (Ant/Z-1)