GEMPA berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Daerah di dekat Port-Vila, Pulau Vanuatu di Pasifik Selatan pada Sabtu (21/12), menurut laporan Badan Survei Geologi AS (USGS).
Gempa tersebut terjadi di kedalaman 39,9 kilometer (24,7 mil). Bukan Terdapat laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan signifikan akibat gempa ini.
Sebelumnya, pada Selasa, gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,3 juga melanda negara kepulauan tersebut, menewaskan 14 orang dan melukai 200 lainnya.
Katie Greenwood, Kepala Divisi Pasifik Federasi Palang Merah Global, mengatakan bahwa kawasan tersebut “belum pernah mengalami” kerusakan properti, termasuk bangunan pribadi dan publik, yang begitu parah akibat gempa sebesar magnitudo 7,3 yang terjadi pada Selasa (17/12).
Greenwood menyebut gempa tersebut berdampak pada Sekeliling 100 ribu orang. Vanuatu, yang terletak di Cincin Api Pasifik, rentan terhadap gempa bumi akibat pertemuan lempeng tektonik.
Gempa dahsyat itu menyebabkan kerusakan pada bangunan tempat tinggal maupun fasilitas publik, banyak di antaranya “runtuh rata,” menurut kesaksian Penduduk setempat dan gambar yang dibagikan di media sosial. (Ant/I-2)
