Wapres AS JD Vance Berbarengan istrinya, Usha Vance. (Anadolu Agency)
Pituffik: Wakil Presiden Amerika Perkumpulan (AS) JD Vance dan istrinya, Usha, tiba pada hari Jumat di Pangkalan Luar Angkasa Pituffik di Greenland, Area otonomi Denmark, mengutip dari laporan Xinhua, Sabtu, 20 Maret 2025.
Menjelang kedatangan Vance, kunjungan tersebut menuai kritik dari para pemimpin politik dan tokoh masyarakat di Denmark dan Greenland, yang mengecam mereka sebagai tamu “tak diundang” dan “provokatif.”
Sebelumnya, Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen menuduh AS telah memberikan “tekanan yang Tak dapat diterima” pada Greenland lewat rencana kunjungan Vance dan Usha.
Kepala pemerintahan sementara Greenland, Mute Egede, telah melabeli kunjungan tak diundang oleh pejabat AS itu sebagai “provokasi” karena bertepatan dengan pembicaraan koalisi pemerintah Greenland dan pemilihan kota yang dijadwalkan minggu berikutnya.
Pemerintah Greenland yang akan berakhir masa jabatannya menuliskan di Facebook bahwa mereka Tak “memberikan undangan Kepada kunjungan apa pun, Berkualitas kunjungan pribadi maupun Formal.”
“Pemerintah Begitu ini adalah pemerintah sementara yang menunggu pembentukan koalisi pemerintah baru dan kami telah dengan hormat meminta Sekalian negara Kepada menghormati proses ini,” tulisnya.
Sejak kembali berkuasa di bulan Januari, Trump bersikeras bahwa dia Ingin mengambil alih Greenland Kepada tujuan keamanan nasional, menolak Kepada mengesampingkan penggunaan kekuatan militer Kepada melakukannya.
Baca juga: AS Berambisi Kuasai Greenland, Rusia Peringatkan Ancaman Konflik di Arktik