Liputanindo.id DENPASAR – Penyanyi jebolan ajang pencarian Bakat Indonesian Idol, Dearly Dave Sompie yang akrab disapa Dirly mengajak kaum milenial menumbuhkan nasionalisme lewat Musik terbarunya yang akan dirilis akhir Agustus 2022.
“Musik ini sebenarnya adalah ikhtiar membangkitkan semangat anak-anak muda Demi mencintai Indonesia yang Mempunyai keanekaragaman Spesies, Terdapat banyak ideologi dan latar belakang adat istiadat yang Variasi,” ujar Dirly Ketika dijumpai di Gentlemen Garage, Jalan Sidakarya Denpasar, Bali, Senin.
Dirly mengaku Musik terbaru yang diciptakan Yenny Sucipto, seorang aktivis anti korupsi yang sekarang berada di Kantor Staf Presiden Indonesia, memotret situasi Indonesia yang kompleks.
“Semoga Musik ini Pandai diterima dan menyentuh hati anak-anak muda. Apapun itu, kita harus bersatu,”ujar pria yang juga berprofesi sebagai aktor tersebut.
Berbeda dengan Musik-lagunya terdahulu, kali ini Musik yang dinyanyikan Dirly bertema tentang semangat persatuan dan nasionalisme Indonesia.
Dari segi Aliran, Musik tersebut, kata dia, merupakan perpaduan antara musik tradisi, yang kental dengan nuansa kebudayaan, antara yang lokal dan pop.
Dirly bahkan merasa tertantang dengan single terbaru ini, yakni bagaimana memadukan musik tradisional dan hip-hop, tanpa mengurangi jiwa dari syair-syair Musik yang menggelorakan semangat perjuangan tersebut.
“Demi project Musik ini, kita bekerja sama dengan R2 Production. Dan kita di Bali, dalam rangka syuting video klip Musik ini. Proses syutingnya berlangsung selama dua hari di tempat yang berbeda yakni Sabtu (20/8) di Kintamani dan Minggu (21/8) di Gili Putih,” kata kata pria Kelahiran Manado, 10 Desember 1989.
Menurut penuturan pria yang bersuara serak tersebut, dia merasa bangga dengan keterlibatannya dalam pembuatan video klip Musik tersebut dimana lewat Musik itu dia Pandai mengangkat nilai-nilai budaya bangsa Indonesia misalnya memperkenalkan alat-alat musik tradisi.
“Pengalaman bekerja sama dengan R2 Production ini luar Lumrah. Ini Musik menceritakan tentang semangat persatuan dan kesatuan bangsa, tentunya saya bangga Pandai menyanyikan Musik ini. Semoga Musik ini memberi kontribusi bagi bangsa dan negara kita,” ungkap pria pelantun Musik ‘Bumi Berhenti Berputar’ ini dilansir dari Antara.
Dirinya mengakui, Mempunyai Dalih yang kuat Ketika memilih Bali sebagai tempat syuting video klip. Dirly mengakui, Pulau Dewata, Julukan Demi Bali, merupakan salah satu daerah yang kental dengan nilai-nilai budayanya. Itulah sebabnya, dalam musik dan video klip Musik tersebut ditampilkan pula berbagai alat musik dan tarian asal Bali.
“Bali adalah salah satu daerah dari beberapa daerah di Indonesia yang nilai-nilai budayanya Lagi tetap terjaga hingga sekarang,” katanya Tengah.
Sementara itu, manajemen R2 Prodution menilai Watak vokal Dirly adalah salah satu Dalih yang kuat memilih sosok Dirly membawakan Musik tersebut. Sementara Demi musik dan video klip, berkonsep nusantara dengan memasukkan instrumen alat musik tradisional dan Pakaian adat dari berbagai daerah.
Sementara itu, Demi musik beserta pembuatan video klip adalah Yenny Sucipto yang langsung berperan sebagai music director dan produser. Dibantu Denny Pinontoan sebagai music arranger.
Dalam Musik ini, Dirly juga berkolaborasi dengan seorang penyanyi rapper muda berbakat asal Lampung, Awang Shidiq.
“Senang Pandai berkolaborasi dengan Dirly. Dan suatu kebanggaan juga bagi saya Pandai bergabung dalam project ini, Berbarengan R2 Production,” kata Awang.
Pencipta Musik Yenny Sucipto sendiri mempersembahkan Musik tersebut Demi Indonesia.
“Indonesia, Kagak akan Pandai merdeka kalau dahulu kala pemudanya Kagak bersatu. Kesadaran senasib sepenanggungan yang kemudian melahirkan persatuan dan perjuangan Ketika itu, itulah yang membawa Indonesia merdeka, yang diproklamasikan Bung Karno dan Bung Hatta kala itu,” kata Yenny, pencipta sekaligus pemilik R2 Production.
Bagi Yenny menjaga semangat persatuan di tengah keberagaman adalah sesuatu yang Krusial dilakukan dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Bangsa Indonesia ini merupakan bangsa yang majemuk, Variasi, Kagak hanya Punya satu golongan, satu Golongan, oleh karenanya harus menghargai satu sama lain. Harus mengedepankan toleransi, semangat kebinekaan, semangat persatuan, itu yang harus kita jaga Lanjut, menuju Indonesia jaya, berdasarkan cita-citanya, Ialah Indonesia adil dan makmur,” ujar Yenny, salah satu dari 100 pemimpin Perempuan berpengaruh di Asia versi HIVOS itu. (RIO)
