USAID Biayai 6.200 Jurnalis dan 707 Media Independen di Seluruh Dunia

USAID dikabarkan akan dibekukan oleh Pemerintahan Donald Trump. Foto: Anadolu

Paris: Laporan terbaru dari Reporters Without Borders (RSF) mengungkap bahwa Badan Pembangunan Dunia Amerika Perkumpulan (USAID) telah mendanai 6.200 jurnalis, 707 media independen, serta 279 LSM yang berfokus pada media di lebih dari 30 negara sepanjang tahun 2023. Pendanaan ini bertujuan Buat memperkuat kebebasan pers dan mendukung media yang beroperasi dalam kondisi represif.

Melansir dari Anadolu Agency, Jumat 7 Februari 2025, USAID mengalokasikan Anggaran sebesar USD268,4 juta dalam anggaran Sokongan luar negeri AS tahun 2025 Buat memastikan Jenis informasi yang bebas dan memperkuat media independen. Informasi ini sebelumnya dipublikasikan dalam sebuah lembar fakta Formal, Tetapi kini telah dihapus. 

Cek Artikel:  Terbang ke Doha, Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Ismail Haniyeh

“Sokongan ini digunakan Buat memberikan pelatihan serta dukungan bagi berbagai organisasi media, Bagus yang berskala besar maupun kecil, termasuk mereka yang menghadapi tekanan politik yang kuat,” sebut laporan RSF.

“USAID juga menjadi penyandang Anggaran Penting bagi media independen di Ukraina, di mana sembilan dari sepuluh media bergantung pada subsidi Dunia,” imbuh laporan itu.

Perang yang berkepanjangan telah melemahkan ekosistem media independen di negara tersebut, dan RSF memperkirakan bahwa Ukraina membutuhkan Anggaran sebesar USD96 juta dalam kurun waktu tiga tahun guna membangun kembali sektor media yang bebas dan independen.

Tetapi, keputusan Presiden AS Donald Trump Buat membekukan miliaran dolar Anggaran Sokongan Mendunia, termasuk Buat sektor media, telah menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian di kalangan organisasi yang terdampak. Beberapa media di Ukraina telah mengumumkan penghentian operasional akibat ketidakpastian pendanaan dan tengah mencari sumber alternatif Buat bertahan.

Cek Artikel:  Salah Analisa Pasien hingga Kehilangan Testis, Dokter di Singapura Diskors Satu Tahun

RSF memperingatkan bahwa tanpa dukungan keuangan yang berkelanjutan, media independen dapat bergantung pada sumber pendanaan lain yang mungkin mengancam independensi editorial mereka.

Organisasi ini mengecam pembekuan Anggaran Sokongan, menyebutnya sebagai keputusan yang membawa jurnalis, media, dan LSM ke dalam situasi yang penuh ketidakpastian. RSF menyerukan kepada komunitas Dunia, Bagus dari sektor publik maupun swasta, Buat berkomitmen dalam menjaga keberlanjutan media independen di seluruh dunia.

(Muhammad Reyhansyah)

Mungkin Anda Menyukai