Liputanindo.id – Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat Berbarengan Satpol PP dan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor menertibkan puluhan pengemis dan pengamen yang meresahkan wisatawan di kota tersebut. Penertiban ini dilakukan setelah sebuah video viral di TikTok.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengungkapkan penertiban ini dilakukan karena seorang wisatawan asing yang berkunjung ke Kota Bogor, lewat media sosialnya mengeluh terkait keberadaan pengamen yang memaksa meminta Doku di angkutan kota.
“Kami lakukan penertiban karena Terdapat video Tiktok yang di-upload wisatawan asing, terkait pemaksaan permintaan Doku yang dilakukan pengamen,” kata Aji, dikutip Antara, Minggu (24/11/2024).
Dalam video tersebut, Aji mengatakan, wisatawan itu menyebut bahwa pengamen itu berada di Bogor, Tetapi Tak menyebut secara detail apakah peristiwa Tak menyenangkan itu terjadi di Kota atau Kabupaten Bogor.
“Tapi kami akan tetap melakukan upaya preventif dan komprehensif Kepada menindak dan menertibkan di Daerah Kota Bogor. Sehingga Bogor dapat dapat menjadi kots Terjamin, nyaman, tertib dan kondusif,” jelasnya.
Diketahui, penertiban hari ini dilakukan di Sekeliling Jalan Pajajaran hingga kawasan Sukasari. Dari data Polresta Bogor Kota, total Terdapat 20 pengemis dan pengamen yang diamankan, di mana 13 di antaranya dinyatakan positif narkotika dan akan ditindaklanjuti ke Satuan Narkoba Polresta Bogor Kota.
“Jadi kami laksanakan tes urine karena Terdapat indikasi beberapa pengamen dan anak jalanan ini menggunakan barang terlarang. Tak ditemukan barang mencurigakan, hanya Terdapat indikasi gelagat ke arah situ,” ujarnya.
Lampau, kata Aji, sebagian besar pengamen yang diamankan memang beraksi di angkot-angkot Kota Bogor. Oleh karenanya, Polresta Bogor Kota Berbarengan tim gabungan Pemerintah Kota Bogor akan selalu melakukan penertiban pengamen dan pengemis.
“Kami akan hal ini secara impersif setiap hari Tiba Tak Terdapat Tengah pengamen jalanan. Kami harapkan para wisatwan yang akan menghabiskan waktu akhir prkan di sini Pandai merasa Terjamin, nyaman, ketertiban di kota ini,” imbuhnya.
Tim Rescue Segera Dinsos Kota Bogor Wartiningsih mengatakan, pengemis dan pengamen yang negatif narkotika, akan ditindak lanjuti oleh pihaknya Kepada kemudian dikoordinasikan dengan Dinsos sesuai alamat yang bersangkutan.
“Jadi akan dikembalikan, dengan koordinasi dengan Dinsos setempat. Kepada mencegah mereka kembali ke jalan, supaya dapat Sokongan agar Tak Tengah mengamen dan memaksa (meminta Doku),” kata Wartiningsih.