Usai Periksa Kantor Pusat Yamaha, Giliran Honda Disidak Pemerintah Jepang Soal Skandal Sertifikasi

Liputanindo.id – Kementerian Transportasi Jepang memeriksa kantor pusat Honda Motor Co. di Tokyo sehubungan dengan skandal sertifikasi kendaraan. Pemeriksaan itu dilakukan demi menimbang hukuman administratif yang akan diberikan terkait pelanggaran.

Kementerian sebelumnya telah memeriksa kantor pusat Toyota Motor Corp., Yamaha Motor Co. dan Suzuki Motor Corp. pekan Lewat dan akan memulai penyelidikan terhadap Mazda Motor Corp. segera setelah produsen mobil tersebut mengatakan uji keselamatan Tak dilakukan sesuai dengan spesifikasi pemerintah.

“Setelah pemeriksaan, kementerian akan memutuskan apakah akan menjatuhkan hukuman administratif Buat mencegah terulangnya kembali dan menentukan apakah penarikan kembali diperlukan dengan memeriksa apakah kendaraan yang terkena Akibat memenuhi standar kinerja keselamatan dan lingkungan,” kata para pejabat, dikutip Kyodo News, Senin (10/6/2024).

Cek Artikel:  Amerika Perkumpulan Tetap Bungkam Meski Sudah Paham Kematian Ismail Haniyeh

Honda mengatakan pengujian kendaraan Buat 22 model dilakukan secara Tak Benar, termasuk pelaporan data yang dipalsukan. Menurut Honda, Tak Eksis model Begitu ini yang terpengaruh.

Sebanyak 38 model yang diproduksi oleh lima produsen mobil tersebut terkena dampaknya. Enam dari model yang diproduksi oleh Toyota, Mazda dan Yamaha Motor yang terkena Akibat Begitu ini sudah beredar di pasaran dan kementerian telah memerintahkan pengirimannya dihentikan.

Pelanggaran terbaru ini terungkap setelah Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata menginstruksikan 85 produsen mobil dan pemasok Etnis cadang Buat menyelidiki apakah sertifikasi telah diperoleh dengan Benar, menyusul serangkaian skandal serupa yang menimpa perusahaan grup Toyota pada tahun 2022 dan setelahnya.

Cek Artikel:  Menjaga Banjir Bandang Mematikan, India Siapkan Sistem Peringatan Tinggi di 200 Anggaranu Glasial Himalaya

Mungkin Anda Menyukai