Usai Mendaki 89 Gunung, Khansa Syahlaa Bidik Rekor Perempuan Termuda Asia Tenggara Taklukkan Aconcagua

Liputanindo.id JAKARTA – Pendaki asal Indonesia, Khansa Syahlaa akan mencoba menginjakkan kaki dan mengibarkan bendera merah putih di Gunung Aconcagua, Argentina. Dengan begitu, Khansa bakal tercatat sebagai Perempuan termuda asal Asia Tenggara yang menaklukkan gunung berketinggian 6.961 mdpl itu.

Diketahui, pendaki berusia 17 tahun itu telah melakukan pendakian di 89 gunung berbeda, Berkualitas di dalam maupun luar Indonesia. Dia juga tercatat sebagai pendaki termuda yang mencapai Cartensz Pyramid, atau puncak tertinggi di Indonesia pada usia 10 tahun.

Baca Juga:
Kemenpora Salurkan Anggaran Rp36 Miliar Kepada Persiapan Paralimpiade Paris 2024

“Ini merupakan ekspedisi keempat saya Kepada menaklukkan ‘Seven Summit World’, Yakni tujuh gunung tertinggi di tujuh benua dunia. Tentunya Gunung Aconcagua akan menjadi gunung tertinggi yang saya daki, serta trek terpanjang. Butuh waktu 15 hari Kepada mendaki di gunung ini,” kata dia kepada sejumlah wartawan di Media Center Kemenpora, Kamis (18/1/2024).

Khansa menyadari betul Gunung Aconcagua Mempunyai trek yang sulit. Di mana gunung tersebut Mempunyai trek yang terjal, suhu dan cuaca yang ekstrim. “Kepada mencapai puncak, setidaknya membutuhkan 13 hari. Kita harus membutuhkan Kekuatan yang banyak.

Cek Artikel:  Siapa Kuat Meracik Taktik Antara Kompany dan Xabi Demi Munchen Bentrok Leverkusen?

“Selain itu, kita juga harus mengenali aklimatisasi, atau dikenal dengan penyesuaian tubuh dengan ketinggian. Prinsipnya adalah naik setinggi-tingginya, turun serendah-rendahnya. Kita naik Tak langsung ke aras, melainkan harus turun ke titik Rendah Kembali. Itu dilakukan step by step agar kita Dapat menyesuaikan dengan tubuh kita mengingat suhu di sana mencapai -15 Tiba -20 derajat Celsius,” terangnya.

Khansa menyebut dalam pendakian ke Aconcagua, dirinya akan ditemani ayahnya Aulia Ibnu beserta tim operator guide dari Argentina. Mereka bakal melakukan ekspedisi tersebut dari Lepas 20 Januari – 13 Februari 2024. 

Dia juga menceritakan persiapannya, yakni rutin mendaki gunung di Indonesia dan berusaha lebih ketimbang pendaki pada umumnya.

“Kami sempat melakukan tektok di Gunung Argopuro yang normalnya didaki selama lima hari, kami dapat melakukannya selama 15 jam.

“Selain itu, saya melakukan latihan fisik empat kali seminggu, lari, joging, sepeda, berenang atau naik gunung seperti ke Gunung Gede, Gunung Slamet, Gunung Sindoro. Gunung Aconcagua ini kita butuh persiapan yang ekstra dan lumayan beda karena gunung ini chalenging banget. Butuh waktu kira-kira 12 jam Kepada di puncaknya dengan total 15 hari pendakian,” tuturnya.

Cek Artikel:  Jadwal Semifinal Indonesia Masters 2024: Empat Perwakilan Uzurn Rumah Siap Gapai Partai Puncak

Naik Gunung Sejak Berusia Lima Tahun

Khansa juga menceritakan, bahwa sang Bapak Aulia Ibnu yang telah memperkenalkan dirinya Kepada naik gunung. Dia memulai pendakian di umur yang Tetap belia, yakni lima tahun di Gunung Bromo.

Dua tahun berselang, dirinya kembali dibawa ke Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat yang dikenal Mempunyai keindahan dan merupakan salah satu ‘Seven Summit Indonesia’.

“Dari Gunung Rinjani ini seperti gerbang pembuka saya suka naik gunung. Dari situ mulai Konsentrasi pendakian dan akhirnya 8 tahun kemudian suka naik gunung Tiba sekarang. Buat saya naik gunung itu Kepada mensyukuri dan menikmati keindahan alam yang Allah ciptakan Lewat juga sarana pengembangan diri, pembentukan Watak,” imbuhnya.

Pada tahun 2017, Khansa akhirnya menginjakkan kakinya di puncak tertinggi Indonesia, Cartenz Pyramide atau Puncak Jaya di Papua yang Mempunyai ketinggian 4.884 Mdpl. Dua tahun berselang, dia Kepada pertama kali melakukan pendakian di luar negeri, yakni di Gunung Kilimanjaro Tanzania (5.895 Mdpl) sebagai langkah awal ekspedisi menaklukkan ‘Seven Summit World’.

Cek Artikel:  Drawing Perempat Final UCL: Real Madrid Hadapi Manchester City, Arsenal Rival Bayern Munich

Di tahun 2022, Khansa juga menggapai puncak tertinggi di Eropa yakni Gunung Elbrus (5.642 mdpl).”Di Indonesia totalnya sudah mendaki Sekeliling 87 gunung di luar Terdapat 2. Jadi Sekeliling sudah Terdapat 89 gunung yang sudah didaki,” ungkapnya.

Khansa berpesan kepada pemuda Indonesia yang Ingin mendaki gunung, bahwa gunung itu sangat terbuka dan gunung adalah aset yang mesti dijaga. Selain itu, hakikat mendaki itu adalah pulang dengan selamat, serta menjaga alam dengan Berkualitas.

“Semoga pendakian di Gunung Aconcagua dapat berjalan Fasih, serta pulang ke rumah dengan selamat,” tutup dia. (RMA)

 

Baca Juga:
Minta Sejumlah Klub Aliansi 1 Lepas Pemainnya ke Timnas Indonesia U-23, Dito Ariotedjo: Demi Merah Putih!

 

Mungkin Anda Menyukai