Usai Dilantik Jadi Gubernur Jatim, Khofifah Langsung Tancap Gas Gelar Rakor

Usai Dilantik Jadi Gubernur Jatim, Khofifah Langsung Tancap Gas Gelar Rakor
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.(Dok. MI/Pemprov Jatim)

USAI dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa langsung tancap gas menggelar rapat koordinasi (rakor) Serempak jajaran kepala OPD Pemprov Jatim di Kraton Majapahit Jakarta, Jumat, (21/2).

Khofifah meminta seluruh jajarannya Buat Kagak  sekedar menjalankan program, melainkan berlari mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Kagak hanya itu, ia juga memberikan arahan bahwa program Pemprov Jatim inline dengan kebijakan pemerintah pusat di Rendah kepemimpinan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

“Pertama soal program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini menurut saya harus dikoordinasikan secara lebih detail. Karena Terdapat yang mulai memanfaatkan, Terdapat yang diminta membayar sejumlah tertentu supaya Pandai mendaftarkan sebagai  Kawan program MBG,” ujar Khofifah, Jumat (21/2).

Tak hanya itu, program nasional yang juga perlu menjadi atensi menurutnya adalah rumah murah. Pihaknya menegaskan Jatim harus pro aktif  Buat mewujudkan rumah murah.

Cek Artikel:  KPK Cecar Eks Kabiro Lumrah Kemensos Soal Kuota Perusahaan Terkait Dugaan Korupsi Bansos Presiden

“Terkait rumah murah ini, maka luasan lahan, Letak , pembiayaan dan detail teknis harus Serempak sama dipikirkan agar jalannya program nantinya Pandai maksimal,” tegas Khofifah.

Selain itu, yang juga menjadi prioritas program yang digalakkan ke depan juga adalah terkait ketahanan pangan. Bahkan Ketua Lazim Dewan Pembina Muslimat NU ini menyebutkan bahwa Jatim sudah harus masuk pada ranah kedaulatan pangan.

“Begitu ini Jatim statusnya adalah lumbung pangan. Nah Begitu ini kita sudah harus masuk pada kedaulatan pangan. Maka peningkatan produktivitas menjadi Krusial,” katanya.

Karenanya ke depan Khofifah akan menggalakkan teknologi pertanian khususnya menggunakan combine harvester Begitu panen. Asal Mula dengan menggunakan mekanisasi alih-alih manual, Pandai signifikan mengurangi losses panen.

Cek Artikel:  Jokowi Akan Segera Reshuflle Kabinet, Cari Pengganti Risma dan Pramono Anung

“Kalau panennya menggunakan combine harvester maka loses panennya Pandai kita kurangi 9-11 persen. Produktivitas padi kita setahun mencapai 9,7 juta ton, bahkan pernah 9,8 juta ton. Kalau Guna combine harvester maka produktivitas kita Pandai mencapai Dekat 11  juta ton,” ujarnya.

Dan Buat mendorong petani Pandai menggunakan teknologi pertanian maka Khofifah mendorong petani Buat Pandai mengakses pinjaman kredit dengan grace periode.

Di bidang pendidikan, Khofifah turut mendorong Dinas Pendidikan Jatim Buat memitigasi terkait sistem zonasi yang mulai dilonggarkan. Ketika zonasi dilonggarkan Terdapat kelemahan dan kelebihan. Intinya layanan publik Begitu PPDB harus dimitigasi.

“Dan seminggu Tengah kan sudah memasuki Ramadhan maka yang kita tekankan adalah jaga harga sembako jangan Tiba Terdapat lonjakan. Kagak hanya Disperindag. Sekalian punya tugas Buat menjaga sembako jelang Ramadhan,” ujarnya.

Cek Artikel:  Ke Lebak Bulus, Syaikhu-Ilham Habibie Harap Anies Baswedan Turun Kampanye di Jawa Barat

Serta yang tak ketinggalan adalah terkait program andalan Mudik Bareng Gratis yang setiap tahun selalu menjadi program yang ditunggu-tunggu masyarakat. Berkualitas Buat mudik gratis lewat darat maupun laut.

“Karena Terdapat kebijakan efisiensi kami Ingin dihitung ulang, berapa yang Pandai kita laksanakan, dan Apabila Terdapat potensi menggandeng  sinergi CSR Berkualitas BUMN, BUMD maupun swasta,  kita berharap Tetap Pandai dimaksimalkan,” ujarnya.

Terakhir, Khofifah juga meminta jajarannya Buat menangkap Kesempatan investasi. Jatim adalah surganya investor. Ia berharap Terdapat Penemuan Buat menarik investor lebih banyak Tengah demi kesejahteraan Anggota masyarakat Jatim.

“Segala potensi Lalu kita tangkap dan maksimalkan peluangnya Buat semakin mensejahterakan masyarakat Jatim dan mewujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara,” ujarnya. (H-3)

Mungkin Anda Menyukai