UPI Bandung Bangun Gedung Medical Sport Clinic

UPI Bandung Bangun Gedung  Medical Sport Clinic
Universitas Pendidikan Indonesia memulai pembangunan Gedung Medical Sport Clinic(MI/NAVIANDRI)

BERTEPATAN dengan Dies Natalis ke-70 dan Lustrum ke XIV, Universitas Pendidikan Indonesia memulai pembangunan Gedung Medical Sport Clinic.

Peletakan batu pertama, gedung yang berada di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, dilakukan Rabu (23/10).

Rektor UPI Prof M Solehuddin menyatakan, UPI memiliki semangat dan
visi-misi mewujudkan apa yang telah dikembangkan dan teliti, sehingga menjadi sebuah karya nyata yang mampu memberikan dampak banyak baik pada perguruan tinggi maupun masyarakat.

Kehadiran science techno park nanti bagian dari upaya strategis UPI untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta inovasi, sekaligus menjawab tantangan integrasi antara akademisi, industri, dan masyarakat dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Cek Artikel:  Hasil Survei LSI, Elektabilitas Herdiat-Yana di Kabuaten Ciamis Letih 85,5

“Kami memiliki program riset penelitian, inovasi dan lainnya dari
berbagai bidang studi di UPI. Mudah-mudahan ke depan lewat science techno park ini betul-betul bisa menjadi sarana untuk mewujudkan program-program riset dan inovasi, sehingga hasil yang diharapkan sampai ada dampaknya,” paparnya.

Gabungan

Solehuddin mengungkapkan, Smart Tech Village-STP UPI menggabungkan berbagai bidang unggulan, seperti material dan energi rendah emisi, florikultura, edubiogreen, serta budi daya sidat dan pengolahan air serta limbah.

Melalui Smart Tech Village – STP UPI ini, diharapkan tercipta sinergi antara universitas, industri, pemerintah dan masyarakat guna
menghasilkan inovasi yang bermanfaat dan berdaya guna.

Cek Artikel:  Batik Asal Bandung, Dama Kara, Sukses Berjualan Lewat Shopee Live, Berdayakan Difabel

“Dahulu terkadang permasalahan yang sering ditemui hanya sampai ke output riset yang menghasilkan hasil penelitian, publikasi dan segala macam sehingga tak sampai ke outcome,” terangnya.

Tetapi sekarang UPI memiliki teknologi pengelolaan sampah, bukan hanya menghasilkan instrumen, tetapi juga bisa menghasilkan outcome agar kampus ini bisa dikembangkan dan bisa diwujudkan dengan bersih.

Akibatnya tak hanya dirasakan kampus, tapi masyarakat luas
mendapatkan manfaat dari apa yang dihasilkan dan manfaat yang dihasilkan bukan sekedar memecahkan masalah tetapi sekaligus UPI bisa menjadi daya menghasilkan income generate.

“Smart Tech Village – STP UPI, hadir sebagai pusat riset dan inovasi yang terintegrasi, menggabungkan berbagai bidang unggulan seperti material dan energi rendah emisi, florikultura, edubiogreen, serta budidaya sidat dan pengolahan air serta limbah. Diharapkan nantinya tercipta sinergi antara universitas, industri, pemerintah, dan masyarakat guna menghasilkan inovasi yang bermanfaat dan berdaya guna,”
tandas Solehuddin.

Cek Artikel:  DCost Ajak Pelanggan Acuh Palestina, Serahkan Donasi Melalui Rumah Zakat

Mungkin Anda Menyukai