Upaya Penurunan Stunting Memerlukan Pendekatan Terpadu

Ilustrasi stunting. Foto: dok Media Indonesia.

Jakarta: Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia. Kondisi ini terjadi ketika anak mengalami gagal tumbuh akibat kekurangan gizi.
 
Stunting tidak hanya memengaruhi kondisi fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif dan kemampuan jangka panjang anak karena perkembangan otak yang kurang optimal. Hingga saat ini, angka stunting di Indonesia masih jauh dari target penurunan sebesar 14 persen di 2024.
 
Upaya penurunan stunting memerlukan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur sanitasi. Pusingkatan akses terhadap makanan bergizi, edukasi kepada orang tua mengenai pola asuh yang baik, serta perbaikan layanan kesehatan ibu dan anak menjadi langkah-langkah penting dalam menekan angka stunting.
 
Dukungan dan kolaborasi dari pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat sangat dibutuhkan agar target penurunan stunting dapat tercapai dan generasi mendatang tumbuh dengan sehat serta optimal.
 
Terkait hal ini, Air Minum Biru berkolaborasi dengan PKK Kota Semarang, yang program utamanya sejalan dengan komitmen Air Minum Biru dalam bidang pangan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup.
 
Dalam acara bertajuk Gebyar 10 Program Pokok PKK yang berlangsung di Lapangan Kedondong, Kecamatan Semarang Selatan, hampir 2.000 anggota PKK Kota Semarang hadir sejak pagi. Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang telah digelar di 16 kecamatan di Semarang sejak Mei 2024.
 
“PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang memiliki peran besar dalam kesehatan dan ketahanan pangan rumah tangga. Air Minum Biru merasa bersyukur bisa berkolaborasi dengan PKK, khususnya PKK Kota Semarang, dalam sosialisasi dan edukasi terkait solusi Hempas Stunting,” ucap CEO dan founder PT Biru Semesta Langgeng Yantje Wongso dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 9 Oktober 2024.
 
Menurut dia, stunting dapat dihempaskan dengan terpenuhinya akses terhadap air minum serta bahan makanan yang sehat, bergizi, dan bersih. Sayangnya, kualitas yang baik sering kali sebanding dengan harga yang mahal, sehingga tidak dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat.
 
“Masyarakat membutuhkan alternatif yang sehat sekaligus hemat, karena kesehatan adalah prioritas bukan pilihan. Air Minum Biru hadir sebagai solusi air minum isi ulang yang kualitasnya setara dengan air minum kemasan, tetapi dengan harga hanya sepertiganya. Dengan demikian, Air Minum Biru menjadi pilihan air minum yang hemat dan sehat tanpa kompromi,” tutur dia.
 

Cek Artikel:  Formalitas Jamin UMKM Taati Regulasi Pemerintah

 

Pemecahan Rekor MURI

 
Pemecahan Rekor MURI dilakukan atas kolaborasi antara Air Minum Biru, Jamu Jago, dan PKK Kota Semarang untuk sosialisasi pencegahan stunting yang ditandai dengan pemecahan Rekor MURI untuk Es Potong Terbesar di Dunia.
 
Es Potong berukuran panjang 1,5 meter, lebar 40 cm, dan tinggi 40 cm ini terbuat dari dua bahan utama yaitu Air Minum Biru dan Buyung Upik Susu. Es Potong Sehat ini pun dibagikan kepada lebih dari 200 anak PAUD yang hadir.
 
“Semoga ini menjadi spirit bagi 16 kecamatan di Semarang untuk bersama-sama menurunkan angka stunting hingga nol. Serta menjadi langkah untuk menciptakan anak-anak generasi emas Indonesia di 2045,” ujar Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
 
Pihaknya juga berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi dapat menjadi langkah nyata dalam memberikan pendampingan langsung kepada anak-anak yang mengalami stunting.
 
“Di Kota Semarang, saat ini masih ada sekitar seribu anak yang terkena stunting. Kami berharap jumlah ini bisa menurun pada akhir tahun. Kami juga mengimbau kepada ibu-ibu, khususnya anggota PKK, untuk tidak hanya berpartisipasi dalam acara-acara seperti ini, tetapi lebih mengutamakan kegiatan yang benar-benar terjun langsung dan mendampingi anak-anak stunting,” jelasnya.

Cek Artikel:  Aturan Kemasan Rokok Polos Disebut Dapat Ciptakan Kemiskinan Baru

Mungkin Anda Menyukai