UNRWA Pindahkan Arsip Pengungsi Gaza dan Tepi Barat ke ‘Letak Terjamin’

UNRWA simpan arsip Penduduk Gaza ke tempat Terjamin. (Anadolu)

Gaza: Komisaris Jenderal Badan PBB Demi Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan, ribuan arsip pengungsi dari Gaza dan Tepi Barat yang diduduki telah dipindahkan ke “Letak yang Terjamin.” 

 

Dalam sebuah pernyataan Jumat malam, Lazzarini menekankan, “UNRWA adalah penjaga identitas dan sejarah Pengungsi Palestina.” 

 

“Arsip keluarga Badan Demi Pengungsi Palestina telah disimpan dan dilestarikan selama 75 tahun terakhir. Berkat tim UNRWA yang berdedikasi, ribuan arsip dari Jalur Gaza dan Tepi Barat berhasil diamankan dan didigitalkan,” ucap Lazzarini.

 

“Pelestarian arsip-arsip ini Krusial Demi melindungi hak-hak Pengungsi Palestina berdasarkan hukum Global,” katanya, dikutip dari Anadolu, Sabtu, 11 Januari 2025.

Cek Artikel:  Mahathir Mohammad Dihadapkan Pada Dugaan Penipuan Terkait Klaim Atas Pedra Branca

 

Lazzarini menambahkan, ini saatnya Demi solusi diplomatik damai yang akan mengakhiri konflik Israel-Palestina, termasuk mengatasi penderitaan Pengungsi Palestina Demi selamanya.

 

Pada 28 Oktober 2024, parlemen Israel, yang dikenal sebagai Knesset, mengesahkan undang-undang yang melarang operasi UNRWA di Kawasan pendudukan setelah menuduh pekerja PBB berpartisipasi dalam serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel. Badan PBB tersebut membantah terlibat dalam serangan tersebut.

 

Menurut Lazzarini, Embargo tersebut akan Mempunyai Dampak Enggak baik bagi orang-orang yang kami dukung.

 

UNRWA didirikan tak lelet setelah Nakba Palestina tahun 1948 Demi membantu para pengungsi yang mengungsi akibat berdirinya negara Israel. Begitu ini, gerakan ini beroperasi di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, Yordania, Suriah, dan Lebanon, serta melayani Sekeliling 5,9 juta Penduduk Palestina.

Cek Artikel:  Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Indonesia Minta WNI Tinggalkan Lebanon dan Jaga Diri

 

Israel telah menewaskan lebih dari 46.000 orang, sebagian besar Perempuan dan anak-anak, di Gaza sejak serangan Hamas di perbatasan.

 

Baca juga: Gaza Desak UNRWA Lanjutkan Pengiriman Sokongan Biar Eksis Blokade Israel

Mungkin Anda Menyukai