Unpad Jadi Tuan Rumah Debat Perdana Pilgub Jabar

Unpad Jadi Tuan Rumah Debat Perdana Pilgub Jabar
Ilustrasi(Antara)

UNIVERSITAS Padjajaran (Unpad) akan menjadi tuan rumah debat perdana pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) yang akan dilangsungkan pada 11 November mendatang.

KPU Jabar menetapkan, tema yang dipilih pada debat perdana Pilgub Jabar adalah tentang sumber daya Orang, pendidikan dan kelanjutan reformasi birokrasi.

Debat bakal digelar di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad yang Terdapat di Jalan Dipatiukur, Kota Bandung.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar, Hedi Ardia, Sabtu (19/10), menjelaskan Buat debat kedua bakal digelar 17 November di Cirebon, dengan tema industri kreatif, lingkungan, budaya, dan moderasi beragama.

Cek Artikel:  Pilkada Jakarta Makin Ketat, Kandidat sudah Dikenal Masyarakat

Sedangkan debat terakhir diadakan di Kabupaten Bogor pada 23 November 2024, dengan tema pembangunan, layanan publik dan infrastruktur, pada 23 November.

“Penyelenggaraan debat sengaja digelar mendekati masa tenang, tujuannya agar hasil Penyelenggaraan debat menjadi Surat keterangan bagi para pemilih, terutama yang baru Mempunyai hak pilih, pada Demi memilih di TPS,” terang Hedi.

Hedi berharap Penyelenggaraan debat Pilgub Jabar 2024 ini dapat meningkatkan Bilangan partisipasi pemilih dibanding sebelumnya dan Dapat mencapai Sasaran yang ditetapkan sebesar 76% atau naik 2% dari pilkada sebelumnya.

“Kemudian, kami berharap semakin banyak pemilih rasional di Jabar karena pemilih Dapat menilai kapasitas atau kompetensi paslon serta mempelajari visi misinya,” tutur Hedi.

Cek Artikel:  Kampanye Kotak Nihil Perlu Diatur Lebih Detil

Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Jabar, Aneu Nursifah, menambahkan KPU Jabar juga telah menetapkan 480 Letak Buat pemasangan alat peraga kampanye (APK) pada Pilkada Serentak 2024.

Penentuan Letak pemasangan APK tersebut sudah mencakup berbagai kabupaten dan kota di Jabar dan sesuai dengan peraturan di tiap-tiap daerah, dengan memperhatikan estetika dan kebersihan lingkungan.

“KPU Jabar juga bertanggung jawab atas pembersihan APK yang disediakan oleh mereka, sementara APK yang dibuat oleh paslon akan menjadi tanggung jawab masing-masing Kekasih,” ucap Aneu.

Aneu menambahkan bahwa tim kampanye dari Kekasih calon dapat Membikin APK di luar yang difasilitasi oleh KPU, termasuk berbagai atribut kampanye seperti Pakaian, topi, alat makan minum, kalender dan lainnya, dengan syarat bahwa biaya setiap bahan kampanye Bukan Melewati Rp100 ribu.

Cek Artikel:  Empat Parpol Dapat Usung Calon Sendiri di Pilgub Jawa Tengah

Aneu juga mengingatkan adanya Pelarangan kampanye yang mencakup penggunaan isu-isu sensitif seperti menghina dasar negara, Religi, Bangsa, ras dan golongan, serta Pelarangan menggunakan tempat ibadah atau fasilitas pemerintah Buat kampanye. 

“Kampanye di perguruan tinggi diperbolehkan asalkan dilakukan dengan izin, tanpa atribut kampanye dan hanya pada Sabtu dan Minggu,” ucapnya,” sambungnya. (AN/J-3)

Mungkin Anda Menyukai