Universitas Trilogi dan Kemenaker Perkuat Pendampingan TKMP

Universitas Trilogi dan Kemenaker Perkuat Pendampingan TKMP
Ilustrasi(Dok Kemenaker)

UNIVERSITAS Trilogi bersama Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Tenaga Kerja ( Kemenaker) RI telah memulai langkah untuk membekali generasi muda Indonesia melalui Program Pendampingan Tenaga Kerja Independen Pemula (TKMP) tahun 2024. Sebanyak 87 tenaga pendamping telah dipersiapkan untuk mendampingi 2.173 wirausahawan pemula. Eksispun sebaran tenaga pendamping ini tersebar di beberapa wilayah, seperti di Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Kegiatan pendampingan ini berlangsung di auditorium Universitas Trilogi, Jakarta.. Melalui keterangan resmi, Rektor Universitas Trilogi, Pramono Hari Adi mengutarakan Universitas Trilogi sejak pendiriannya telah berkomitmen mendukung lahirnya wirausahawan kreatif dan inovatif.

“Universitas Trilogi siap menjadi bagian penting dari ekosistem kewirausahaan di Indonesia, tempat di mana ide-ide besar bertemu dengan kesempatan. Kami ingin membantu mewujudkan mimpi-mimpi besar ini, yakni lahirnya wirausaha-wirausaha yang kelak akan memperkuat perekonomian bangsa,” tandas Pramono.

Cek Artikel:  Ditjen Binmas Islam Revitalisasi KUA, Perluas Peran Jadi Lembaga Konsultasi Keluarga

Baca juga : Pesan untuk UICI, Jusuf Kalla: Ke Depan Semakin Maju dan Sukses

Pada kesempatan sama,Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja Kemenaker RI yang diwakili Yose Rizal, dalam sambutannya menekankan bahwa program ini adalah langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan wirausahawan Indonesia.

“Kami tidak hanya membekali, tetapi juga membangun pondasi kuat bagi masa depan Indonesia yang mandiri. Para pendamping ini akan menjadi penggerak utama dalam membimbing wirausahawan muda agar mampu berkembang di tengah persaingan global,” kata Yose Rizal.

Kepala Biro Penemuan dan Kewirausahaan Universitas Trilogi sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan, Maulidian, mengemukakan pendampingan ini akan menjadi kunci sukses bagi para wirausahawan pemula untuk berkembang dan berdampak positif bagi masyarakat.

Cek Artikel:  Hari Kesehatan Mental Sedunia, Yuk Cari Paham 5 Fakta dan Mitos Terkait Hal Ini

Baca juga : Direktur Kerja Sama APSKI M.Ikhsan Kurnia: Siap Kolaborasi dengan Stakeholder

“Program ini adalah lebih dari sekadar pembekalan, ini adalah investasi untuk masa depan Indonesia,” tukas Maulidian. Dengan pendampingan yang kuat, lanjut nya,2.173 wirausahawan pemula diharapkan akan mampu menggerakkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.

“Apalagi di Universitas Trilogi, kami telah membuktikan bahwa kampus tidak hanya sekedar mencetak lulusan, tetapi Universitas Trilogi juga telah berpengalaman dalam menciptakan mahasiswanya menjadi pemimpin dan wirausahawan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, ” pungkas Maulidian.

Eksispun para narasumber yang hadir memberikan materi yang relevan dan aplikatif merupakan para dosen Universitas Trilogi. Mereka diantaranya , Mutiara Dewi Puspitawati, Lely Dahlia, Novita, Ratih Mahardika, dan Maulidian. Variasi topik pendampingan yang dibahas, diantaranya terkait produk yang sesuai kebutuhan pasar, urgensi perolehan NIB, penyusunan arus kas dan strategi pemasaran. (H-2)

Cek Artikel:  Dokter Bedah Anak di Indonesia Baru 180 Orang

Mungkin Anda Menyukai