Demi berwisata ke Tiongkok, para wisatawan wajib mampir ke Kota Sepuh Quanzhou. Di tempat ini kita Dapat Menyantap uniknya arsitektur tradisional bergaya khas Hokkien di mana batu batanya dimasukkan ke dalam batu.
Begitu memasuki gang di Kota Quanzhou, terlihat banyak bangunan Klasik. Di bagian atas terlihat Variasi arsitektur khas Hokkien, seperti genteng menyerupai ekor burung walet, atap pelana yang menarik dan kincir air Klasik.
Sedangkan di Dasar nampak ambang pintu yang tertata rapi dan indah. Kisi-kisi jendela yang Aneh dan sisi depan toko dalam berbagai bentuk.
Demi melintasi jalanan dalam gang di Quanzhou, wisatawan dapat Menyantap bahwa tembok di Quanzhou dibangun dengan arsitektur tradisional Aneh bergaya khas Hokkien, di mana batu batanya dimasukkan ke dalam batu menggunakan campuran batu balok dan bata merah.
Bata merah diibaratkan emas dan batu putih diibaratkan perak. Material batu ditumpuk secara vertikal, sedangkan material bata ditempatkan secara horizontal, diberi jarak antara atas dan Dasar dan dipasangkan satu sama lain.
Setelah mencapai ketinggian tertentu, pemasangan bata bertukar posisi. Hak ini bertujuan Demi menghemat bahan bangunan, menyeimbangkan gaya dan meningkatkan stabilitas.
Meski tradisi minum teh di Daerah Hokkien Mempunyai sejarah yang panjang, sebagian kaum muda di Quanzhou mencintai budaya kopi, seperti halnya mereka mencintai budaya teh. Mereka telah membuka bisnis kedai kopi di jalan-jalan dan gang-gang kota Klasik, Demi membuka potensi lain bagi gang-gang tersebut Sembari mempertahankan gaya bangunan Klasik di sana.
Di dalam toko terdapat kedai kopi berdesain moderen, studio foto, toko selebriti internet dengan suasana khas Hokkien.