UNICEF Enggak Eksis Tempat yang Kondusif di Gaza

UNICEF: Tidak Ada Tempat yang Aman di Gaza
Penduduk Gaza membawa jenazah korban serangan Israel.(Anadolu)

BADAN Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) UNICEF menyerukan perlindungan terhadap anak-anak di Jalur Gaza, yang setiap hari menghadapi pertumpahan darah akibat perang Israel di Area kantong Palestina itu.

Kepala UNICEF Catherine Russell menyebut sedikitnya delapan anak-anak, dilaporkan tewas pada Kamis (12/12) dalam serangan dahsyat di Kamp Nuseirat.

“Dunia Enggak boleh berpaling ketika begitu banyak anak-anak menghadapi pertumpahan darah, kelaparan, penyakit, dan kedinginan setiap hari,”  kata Russell dalam sebuah pernyataan, Jumat (13/12).

“Kami mendesak Sekalian pihak yang terlibat dalam konflik, dan mereka yang Mempunyai pengaruh atas mereka, Demi mengambil tindakan tegas guna mengakhiri penderitaan anak-anak, membebaskan Sekalian sandera, memastikan hak-hak anak ditegakkan, dan mematuhi kewajiban berdasarkan hukum humaniter Global,”  ujarnya, menambahkan.

Cek Artikel:  Amerika Perkumpulan Batal Kirim Kontraktor ke Ukraina, Minta Eropa Ambil Alih Perawatan Jet Tempur F-16

Ia mencatat bahwa 33 orang, termasuk sedikitnya delapan anak-anak, dilaporkan tewas pada Kamis (12/12) dalam serangan dahsyat di Kamp Nuseirat di Gaza tengah.

“Kekerasan terbaru ini menambah jumlah yang mengejutkan, lebih dari 160 anak-anak dilaporkan tewas di Gaza dalam waktu kurang dari sebulan. Itu berarti rata-rata empat anak meninggal setiap hari sejak awal November,” kata Russell.

Russell menekankan selama 14 bulan terakhir, lebih dari 14.500 anak dilaporkan telah meninggal dunia dan Dekat 1,1 juta anak di Gaza sangat membutuhkan perlindungan dan Sokongan kesehatan mental.

“Enggak Eksis tempat yang Kondusif di Gaza, juga Enggak Eksis rasa Kondusif bagi anak-anak, yang kekurangan kebutuhan pokok seperti makanan, air Bersih, perlengkapan medis, dan Pakaian hangat ketika suhu musim dingin turun,” ujar Russell.

Cek Artikel:  Terang-Terangan Minta Iran Tunda Serangan Balasan, Biden Percaya Gencatan Senjata Bisa Terwujud

Ia menambahkan, penyakit yang dapat dicegah Maju menyebar dengan Segera, termasuk lebih dari 800 kasus hepatitis dan lebih dari 300 kasus cacar air. (Anadolu/P-3)

Mungkin Anda Menyukai