Liputanindo.id JAKARTA – Pop star asal Kanada, Justin Bieber jadi sasaran kemarahan netizen di media sosial. Ia banjir hujatan usai mengunggah tulisan ‘Pray For Israel’ di Instagram story-nya.
Netizen menghujat pelantun lagu ‘Baby’ tersebut bukan karena lebih mendukung Israel daripada Palestina. Tetapi, saat ia mengunggah tulisan tersebut iya menggunakan gambar latar kerusakan di Jalur Gaza akibat serangan Israel.
Hal tersebut kemudian membuat para netizen di media sosial X pun mencibir Bieber karena kesalahannya tersebut.
“Orang munafik yang bodoh. Lebih baik tetap menutup diri ketika seseorang tidak mengetahui sejarah dan geografi suatu situasi. Dia harus fokus pada apa yang dia lakukan,” kata netizen lain.
“Justin bieber memposting ‘Pray For Israel’ dengan latar belakang gaza sungguh menyedihkan. Selebriti harus menghindari peristiwa dunia nyata semacam ini. dengan serius,” tulis netizen yang lain.
Baca Juga:
Lebih 250 Golongan HAM Desak Pengiriman Senjata ke Israel Disetop
Tak lama berselang, menyadari kesalahannya, Justin Bieber kemudian menghapus unggahan tersebut. Ia kemudian menuliskan kalimat yang menyatakan dirinya tak membela salah satu pihak saja.
“Betul-benar menyakitkan bagi teman-teman Israel dan Palestina saya. Saya cukup yakin kita semua secara naluriah mengetahui kejahatan ketika kita melihatnya. Menjelek-jelekkan seluruh warga Palestina atau seluruh rakyat Israel bagi saya tampaknya salah. Saya tidak tertarik untuk memilih pihak, namun saya tertarik untuk berdiri bersama keluarga yang telah diambil secara brutal dari kami,” tulis Justin Bieber, dikutip Kamis (12/10/2023).
Tetapi, unggahan itu kembali dihapus oleh penyanyi asal Kanada tersebut. Ia pun mengunggah ulang tulisan ‘Pray For Israel’, namun kali ini Bieber tak menggunakan foto apa pun sebagai latarnya. (IRN)
Baca Juga:
Israel Sayai Kesulitan Memburu Pimpinan Hamas Muhammad al-Dayf
