PARA pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) ingin tahu tentang pentingnya dan manfaatnya dari nomor induk berusaha (NIB), termasuk prosedur dalam pembuatan sertifikat halal dan paten. Karenanya, perlu penyuluhan untuk membantu warga agar memahami aturan, tata cara perizinan usaha yang berlaku, dan mau segera mengurus izin usaha agar mendapatkan legalitas.
“Program penyuluhan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para pelaku UMKM sehingga menjadi pintar, tangguh, taat administrasi, dan memiliki legalitas dalam menjalankan usaha. NIB akan membantu meningkatkan kepercayaan konsumen maupun investor terhadap usaha atau produk yang dijual,” ujar Imam Priyanza dari PT Tata Berdikari Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci dalam Penyuluhan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Tangerang, Rabu (21/8).
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti menambahkan NIB merupakan identitas pelaku usaha dalam rangka pelaksanaan kegiatan berusaha sesuai bidang usaha. “NIB itu identitas usaha kita, semacam KTP. Kalau enggak punya NIB nanti dikira usaha ilegal, usaha gelap,” kata Virgojanti.
Kepemilikan NIB juga dinilai sebagai pintu kemudahan bagi pelaku usaha mengakses program dari perbankan, pemerintah, investor, maupun pihak lain. “Dengan NIB, nanti pelaku usaha akan lebih mudah mendapat kepercayaan, termasuk mudah dalam mendapatkan akses program pinjaman modal perbankan, program pemerintah, dan lainnya,” jelasnya.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Banten Muhammad Faizal mengakui penyuluhan perizinan berusaha ini diselenggarakan karena banyak masyarakat yang belum memahami maksud dan pentingnya NIB. “(Penyuluhan) ini menjadi awal yang baik untuk ke depan, karena beberapa UMKM banyak belum tahu tentang NIB dan digital marketing. Dengan NIB, mudah-mudahan mereka tidak lagi menjadi pemain lokal, tingkat kampung tetapi justru bisa naik kelas dan produk yang dijual bisa dipasarkan lebih luas lagi,” harapnya.
