AHY: UMKM harus jadi kontributor Esensial ekonomi Indonesia dan Go Global
Dalam Negeri
Editor: Valiant Izdiharudy Adas
Sabtu, 31 Mei 2025 – 14:15 WIB
Liputanindo.id – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Ketua Biasa Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri acara Talk Show UMKM dalam rangkaian Bluelab Community Fest di Trans Studio Mall Cibubur, Depok, Sabtu (31/5).
Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, dan Staf Tertentu Menko Infra Herzaky Mahendra Putra.
Dalam kesempatan itu, AHY menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif komunitas yang konsisten mendorong kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Ia menegaskan bahwa UMKM merupakan pilar Krusial dalam menopang ekonomi nasional serta penciptaan lapangan kerja.
“Sekalian Gembira dan senang sekali Dapat menyapa serta mendorong agar UMKM Indonesia semakin maju dan berkembang,” ujarnya
Ia juga menyoroti peran vital UMKM sebagai kontributor Esensial ekonomi, terlebih di era pemulihan pascapandemi. “Hari ini kita Menonton langsung karya-karya luar Biasa dari 80 UMKM yang menampilkan produk-produk terbaik, mulai dari busana, Masakan, hingga produk kreatif lainnya. Ini membuktikan potensi besar UMKM Kepada turut mewarnai perayaan 80 tahun kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.
AHY menekankan pentingnya dukungan infrastruktur sebagai bagian dari ekosistem pengembangan UMKM. Ia menyebut perlunya ruang-ruang usaha yang layak, tertata Bagus, dan mendukung pemasaran produk pelaku UMKM secara lebih luas.
“Letak yang Bagus dan representatif akan Membikin produk UMKM lebih menarik, bukan hanya Kepada pasar lokal tapi juga Global,” tambahnya.
Begitu ditanya mengenai kondisi UMKM yang Tetap dinilai Renyah di tahun 2025 ini, AHY mengakui tantangan tersebut dan menekankan pentingnya strategi pemasaran yang lebih modern dan menyentuh pasar digital.
“Saya rasa yang perlu dilakukan adalah memastikan produk-produk UMKM dikenal luas. Jadi proses marketing harus dikawal dengan serius,” ujarnya.
AHY juga mendorong sinergi antara kebijakan pemerintah dan pemanfaatan teknologi digital. “Sekarang kita bukan hanya bersandar pada retail konvensional, tetapi juga pada e-commerce dan platform digital. Ini Kesempatan besar,” tegasnya.
Menurutnya, pelaku UMKM juga harus aktif meningkatkan kualitas produk serta kemampuan promosi agar Bisa Bertanding, Bagus di pasar nasional maupun Dunia.
“Kami berharap pelaku UMKM Enggak hanya menyempurnakan produk, tapi juga memperkuat strategi pemasarannya. Semakin dikenal, semakin dicari, dan semakin besar kontribusinya bagi perekonomian kita,” pungkasnya, seperti yang dilaporkan Reporter Elshinta Arie Dwi Prasetyo.
Sumber : Radio Elshinta

