Bea Cukai berhasil melepaskan ekspor perdana produk aneka sambal produksi Dapurnya Subur ke pasar Asia, dengan nilai devisa ekspor mencapai US$114.
Pelepasan ekspor secara seremonial ini dilakukan di rumah produksi Dapurnya Subur yang terletak di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, pada Kamis (7/11).
Produk yang diekspor terdiri dari berbagai jenis sambal, Yakni sambal baby cumi, sambal ayam suwir, sambal bawang, dan sambal paru. Keempat jenis sambal ini akan dikirim ke negara tujuan Singapura, Hongkong, dan Taiwan melalui jasa ekspedisi.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang Dwi Prasetyo Rini menjelaskan, keberhasilan ekspor ini merupakan hasil dari kolaborasi yang solid antara berbagai kementerian dan lembaga dalam upaya pembinaan UMKM agar dapat menembus pasar Global.
Acara ekspor perdana ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Jawa Timur II, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, serta perwakilan dari Bank Indonesia dan tamu undangan lainnya, yang memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran ekspor ini.
Dwi menegaskan bahwa kegiatan ekspor ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia, khususnya dalam sektor makanan, Mempunyai potensi besar Kepada merambah pasar Global dan meningkatkan perekonomian negara.
“Dengan adanya ekspor perdana ini, kita dapat Menyaksikan bahwa produk UMKM Indonesia Mempunyai kualitas yang Pandai Bertanding di pasar Mendunia. Ini adalah langkah Krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkenalkan kekayaan Masakan Indonesia ke dunia,” ujar Dwi. (Z-10)