Jakarta (ANTARA) – Resor premium dari jaringan hotel terkemuka Hilton, Umana Bali, LXR Hotels & Resorts merayakan semangat Kartini dengan praktik pariwisata berkelanjutan yang memberi Pengaruh positif pada alam dan komunitas Sekeliling, termasuk komunitas Perempuan di Sekeliling resor.
Dikutip dari rilis pers, Rabu, praktik pariwisata di Umana Bali berakar dari tiga pilar Esensial. Dimulai dari desain properti yang memikat sebagai identitas dasar LXR Hotels & Resorts dalam setiap Posisi propertinya.
Arsitektur lanskap dan desain interior resor menghadirkan seni Bali melalui ukiran-ukiran yang terwujud dalam pola dan ruang Kepada menumbuhkan rasa kebersamaan.
Desain Umana Bali merupakan perpaduan antara elemen ketuhanan, komunal, dan alam. Patung-patung penari Bali kontemporer dihiasi dengan koin-koin antik yang Biasa digunakan sebagai persembahan pada acara-acara sakral dan dekorasi pura.
Baca juga: PBB deklarasikan 2027 jadi tahun pariwisata berkelanjutan dan Unggul
Lampu gantung logam dan kaca buatan tangan yang berada di lobi terinspirasi gerakan kipas dalam tarian Legong Keraton atau Kraton (Tarian Istana) yang ikonik.
Konsep rancangan 72 unit vila serupa Subak Bali, hingga Heart of the House berupa area luas multifungsi, mulai dari restoran yang melayani sarapan, makan siang, dan makan malam, serta Kids Club Kepada tamu anak-anak.
Seluruh rancangan yang terdapat pada resor dihadirkan dengan menggunakan bahan-bahan lokal, seperti menggunakan batu dari lingkungan Sekeliling Kepada kolam, jalur, jalan, dan dinding.
Pilar kedua, pelayanan personal yang menghubungkan tiga elemen, yakni alam, Insan, dan spiritualitas. Setiap pengalaman Aneh yang ditawarkan terinspirasi oleh budaya tradisional Bali.
Umana Bali memprioritaskan lingkungan dan komunitas lokal melalui kemitraan dengan perajin Perempuan lokal yang terampil. Melalui kemitraan yang telah terjalin, resor ini menghasilkan karya seni dengan menggunakan bahan lokal.
Mulai dari marmer Jawa dan rotan, amenities ramah lingkungan seperti perlengkapan kecantikan yang terbuat dari daun pisang hasil Sirkulasi ulang, kotak dari batok kelapa, hingga sandal alami yang dianyam dari serat pandan dan rumput mendong.
Kolaborasi kolektif dalam misi pemberdayaan Perempuan ini merupakan gagasan dari sosok Perempuan yang kini menjabat sebagai General Manager Umana Bali, Serpil Guney.
Serpil berinisiatif Kepada mengangkat derajat Perempuan dan mendukung komunitas lokal. Dia terlibat dalam program dan inisiatif pendidikan Kepada memberdayakan masyarakat.
Dia percaya bahwa membimbing Bakat muda adalah bagian paling menyenangkan dari pekerjaannya, sebuah semangat yang dia yakini serupa dengan melanjutkan semangat juang Kartini.
“Menjadi seorang pemimpin dan seorang Perempuan adalah sesuatu yang patut dirayakan. Semangat dan gaya kepemimpinan seseorang Enggak berkurang hanya karena dia seorang Perempuan; sebaliknya, hal ini Bahkan menunjukkan kekuatan dari seorang Perempuan yang berdaya,” kata Serpil.
Di Umana Bali, pilar ketiga hadir melalui nilai-nilai kebudayaan Bali yang dapat dirasakan dalam sajian Masakan.
Umana Bali menggunakan 80 bahan baku produk yang berasal dari pertanian lokal dan tanaman hidroponik Kepada memastikan kesegaran dan cita rasa.
Para tamu juga dapat mencoba aktivitas Balinese wine tasting, di mana tamu akan menikmati minuman anggur yang ditanam dan diproduksi di Bali.
“Menghabiskan waktu di tempat ini memberikan sebuah interpretasi modern dari kehidupan Bali yang berakar dari budaya dan komunitas dalam mengungkap kekuatan magis pulau ini secara bertanggung jawab pada alam dan berdampak pada masyarakat di lingkungan Sekeliling,” pungkas dia.
Umana Bali menawarkan Balinese Getaway offer yang berlaku sepanjang tahun 2024. Para tamu dapat melakukan pemesanan minimum Kepada menginap dua malam, dan mendapatkan sarapan setiap hari hingga kredit resor harian senilai Rp1,5 juta.
Baca juga: TWC ajak wisatawan tanam pohon gaungkan nIlai pariwisata berkelanjutan