Liputanindo.id MAKASSAR – Ulah pengantar jenazah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berakhir di jeruji besi.
Pasalnya, ulah sembilan orang pengantar jenazah itu melakukan pengeroyokan ke pengguna jalan. Rupanya korbannya merupakan anggota polisi berinsiial Bripda M Fathul Hidayat.
Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Jalan Pengawasan PAM, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel pada Senin (18/3/2024) malam.
Kini empat orang pelaku sudah diamankan Tim Jatanras Polrestabes Makassar. Masing-masing MH (20), RH (20), HJ (17), dan RN (27). Sementara lima lainnya masih DPO.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana membenarkan ihwal pengeroyokan yang dilakukan terhadap anggota polisi tersebut.
“Pelaku berteman ugal-ugalan saat mengantar Jenazah dan melakukan pengeroyokan terhadap korban yang merupakan anggota Polri,” ungkap Devi.
Devi menceritakan, awalnya korban datang dari arah barat ke timur di Jalan Pengawasan PAM dengan menggunakan motor KLX.
“Tiba-tiba dari arah berlawanan sekelompok pengantar jenazah yang ugal-ugalan yang ingin menguasai jalan raya langsung memepet korban sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan sehingga korban jatuh tersungkur,” ujarnnya.
Kemudian, kata dia, beberapa orang dari kelompok pengantar jenazah langsung menendang bagian dada, kepala dan menginjak korban dan memukul bagian wajah korban.
“Sehingga korban mengalami luka memar pada bagian pelipis kiri, lengan sebelah kanan, bengkak dan sakit bagian belakang kepala, lalu sekelompok pengantar jenazah tersebut pergi meninggalkan korban,” jelasnya.
Demi ini keempat pelaku telah diamankan. Sementara lima pelaku lainnya masih DPO.
“Kita berharap lima pelaku lainnya untuk secepatnya menyerahkan diri,” tandasnya. (KEK)