Ukraina Menyerang, Ratusan Ribu Orang dari Kursk Dievakuasi

Ukraina Menyerang, Ratusan Ribu Orang dari Kursk Dievakuasi
Tentara Ukraina.(Al Jazeera)

LEBIH dari 110 ribu orang dievakuasi dari wilayah perbatasan Kursk di tengah serangan Kiev sejak Agustus. Menurut Kementerian Situasi Darurat Rusia, 112.337 orang telah dievakuasi dari wilayah Kursk. 

Komisaris Rusia untuk Hak Asasi Sosok Tatyana Moskalkova kepada surat kabar Argumenty i Fakti bahwa lebih dari 12 ribu penduduk wilayah Kursk berada di pusat-pusat pengungsian sementara. Lebih dari 100 ribu orang pindah bersama saudara dan teman mereka.

Moskalkova menambahkan bahwa sekitar 40 ribu orang menolak untuk dievakuasi atau telah kembali ke rumah mereka. Lantas 30.415 orang, termasuk 7.600 anak-anak, berada di 960 pusat pengungsian sementara di 65 wilayah Rusia. Banyak di antara mereka melarikan diri dari penembakan di wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur dua tahun lalu. 

Cek Artikel:  Beda dari Elon Musk, Karyawan Tesla hingga X Dukung Kamala Harris, Kumpulkan Duit Kampanye Rp1 Miliar

Ukraina belum mengomentari pernyataan Moskalkova. Serangan Kiev ke wilayah Kursk dimulai pada malam 5-6 Agustus, ketika pasukan Ukraina memasuki dekat kota Sudzha, sekitar 10 kilometer dari perbatasan. 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk serangan itu sebagai provokasi skala besar dan tindakan penembakan tanpa pandang bulu serta menyebutnya sebagai serangan teroris. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian mengatakan tujuannya menciptakan zona penyangga untuk melindungi dari serangan lintas batas dari Rusia. (Ant/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai