Kondisi di salah satu area pertempuran Rusia dan Ukraina di Kursk. (Anadolu Agency)
Moskow: Rusia mengatakan pada hari Minggu kemarin bahwa Ukraina telah melancarkan “serangan balik” di Daerah perbatasan barat Kursk, tempat Laskar Kyiv memulai serangan darat yang mengejutkan pada Agustus tahun Lewat.
Belum diketahui Niscaya sudah seberapa jauh Ukraina telah maju di Kursk, tetapi para blogger militer pro-Kremlin melaporkan sebelumnya bahwa serangan baru yang kuat oleh Kyiv sedang berlangsung di sana.
Serangan ini terjadi Begitu konflik memasuki fase kritis, dengan kedua belah pihak berusaha memperkuat posisi negosiasi mereka menjelang kembalinya Presiden terpilih AS Donald Trump ke Gedung Putih pada 20 Januari mendatang.
“Sekeliling pukul 09:00 pagi waktu Moskow (0600 GMT), Demi menghentikan kemajuan Laskar Rusia ke arah Kursk, musuh melancarkan serangan balik,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dan dilansir Digital Journal, Senin, 6 Januari 2025.
Tentara Ukraina Bukan mengomentari perihal serangan balik, dengan hanya mengatakan dalam laporan hariannya bahwa pertempuran Tetap berlangsung di Daerah Kursk tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Ukraina menggunakan dua tank, 12 kendaraan lapis baja, dan satu unit penghancur dalam serangan itu, yang diarahkan ke desa Berdin — Sekeliling 15 kilometer timur laut Sudzha, kata Moskow.
“Operasi Demi menghancurkan Pola tentara Ukraina Maju berlanjut,” tambah Kemenhan Rusia.
Para blogger militer pro-Kremlin mengakui bahwa tentara Rusia telah berada di Dasar tekanan, tetapi mengatakan bahwa Moskow melawan balik.
“Peristiwa Esensial dari upaya ofensif berikutnya oleh tentara Ukraina Jernih Tetap di depan kita,” kata saluran Telegram pro-Rusia yang berpengaruh, Rybar.
Foto-foto yang konon menunjukkan barisan kendaraan lapis baja Ukraina melaju di tengah salju dibagikan oleh blogger militer pro-Rusia, Dva Mayora, di Telegram.
Baca juga: Tuduh Ukraina Gunakan Rudal ATACMS, Rusia Siap Lakukan Pembalasan