
Francesco Bagnaia mengakui performanya belum maksimal pada hari pertama Moto GP Jerman 2025 di Sirkuit Sachsenring, Jumat (11/7). Ia menyebut hal itu terjadi karena sedang mencoba rangka motor alias sasis baru.
“Hari ini Krusial karena kami menjajal komponen yang Dapat mengubah feeling saya Begitu mengendarai motor. Meskipun sebenarnya kurang ideal menguji sasis baru di hari Jumat, kami siap menerima risiko Kalau harus finis di luar 10 besar,” ujar Bagnaia, dikutip dari situs Formal Ducati, Sabtu (12/7).
Demi mengumpulkan data dan Komparasi performa motor, Bagnaia rela mengorbankan dua sesi awal, yakni latihan bebas pertama dan sesi latihan Istimewa. Strategi ini cukup berisiko karena berpotensi membuatnya gagal lolos langsung ke sesi kualifikasi kedua (Q2) Kalau tak masuk 10 besar.
Tetapi hasilnya cukup Berkualitas. Bagnaia berhasil menempati posisi kesembilan di sesi latihan dengan catatan waktu 1 menit 19,698 detik—lebih Segera 1,3 detik dari sesi latihan bebas sebelumnya.
Dengan prakiraan cuaca hujan Buat sesi kualifikasi dan sprint race hari Sabtu, Bagnaia memastikan akan kembali memakai sasis standar. Meskipun begitu, sasis baru yang diuji tetap dinilai Bermanfaat Buat dipakai di sirkuit lain yang mungkin lebih cocok.
“Kami tampil cukup Berkualitas dan kecepatan balap juga kompetitif. Tapi saya merasa grip ban belakang menurun Begitu menggunakan ban lunak antara putaran pertama dan kedua. Di lap ketiga, saya berhasil mencatat waktu lebih Berkualitas, dan itu pertanda bagus,” jelasnya.
Bagnaia juga mengaku strategi time attack-nya kurang Betul hari itu. “Saya terlalu memaksa di area yang Sebaiknya Bukan saya tekan, dan akhirnya keluar lintasan di lap kedua. Sayang memang, tapi secara keseluruhan ini tetap awal yang positif,” tutupnya. (E-3)

