Uji Coba Full Pedestrian Malioboro, Wisatawan: Lebih Nyaman, Tenteram

Wisatawan berjalan santai menikmati suasana Malioboro yang bebas kendaraan bermotor. (ANT/Luqman Hakim)

Yogyakarta: Sejumlah wisatawan menilai suasana kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta terasa lebih nyaman Ketika uji coba Malioboro Full Pedestrian diberlakukan selama 24 jam penuh pada Selasa, 7 Oktober 2025. Wisatawan asal Solo, Jawa Tengah, Fadila Putri, 24, kawasan ikonik di jantung Kota Yogyakarta itu terasa lebih tenang dan Segar tanpa kendaraan bermotor.

“Lebih Lezat, lebih Segar sih. Kayak tenang gitu, enggak sericuh seramai biasanya,” kata Fadila yang datang ke Malioboro Berbarengan rekannya, melansir Antara.

Ia menilai suasana kali ini terasa lebih santai Kepada berjalan kaki maupun berbelanja. Fadila mengaku datang menggunakan kereta rel listrik (KRL) dari Solo dan melanjutkan perjalanan ke Malioboro dengan berjalan kaki.

Cek Artikel:  Pj Gubernur Zudan Ajak Masyarakat Ramaikan Event Sulsel Menari di Makassar


Salah satu sudut Malioboro Yogyakarta. Liputanindo.id/ Ahmad Mustaqim

Ia menyebut tak menemui kendala, meski kendaraan bermotor dilarang masuk kawasan. Sebagai wisatawan dari luar kota, Fadila memilih berjalan kaki Kepada berpindah tempat dan sesekali menggunakan becak motor Kepada mengunjungi destinasi menarik. 

“Saya naik kendaraan Lumrah, jadi enggak masalah. Dari stasiun ke sini jalan kaki, sekalian menikmati suasananya,” ujarnya.

Pantauan ANTARA, sejumlah wisatawan tampak berjalan santai di tengah jalan Sembari berfoto, bahkan Sembari duduk lesehan menikmati suasana Malioboro yang bebas kendaraan. Beberapa pengendara yang terpantau terlanjur masuk kawasan langsung diminta petugas Kepada menuntun motor keluar area.

Senada, Yessi Setia, 43, wisatawan asal Bandung, Jawa Barat, mengaku menikmati suasana Malioboro yang lebih tenang dan Bersih tanpa kendaraan bermotor. Menurut Yessi, suasana tanpa kendaraan terasa lebih nyaman ketimbang Ketika Malioboro dilalui kendaraan.

Cek Artikel:  Barantin Bahas Persiapan Ekspor Durian Segar ke Tiongkok dalam Rakor di Sulteng

“Asri, tenteram. Buat spot foto juga Lezat. Lezat enggak Terdapat kendaraan sih. Jadi Bisa lebih Lezat buat jalan-jalan, gitu. Lebih nyaman. Bersih juga. Yogya ini Bersih,” Jernih dia yang telah tiga kali berkunjung ke Malioboro.

Kebijakan Malioboro Full Pedestrian diberlakukan Pemerintah Kota Yogyakarta selama 24 jam penuh mulai Selasa, 7 Oktober 2025, pukul 00.00 WIB hingga Rabu, 8 Oktober 2025, pukul 00.00 WIB bertepatan dengan momen Hari Jadi ke-269 Kota Yogyakarta.  Uji coba itu dilakukan sebagai bagian dari rencana penataan kawasan Malioboro menuju kawasan pedestrian total.

Selama uji coba berlangsung, kendaraan bermotor dilarang melintas di kawasan Malioboro, kecuali bus Trans Jogja dan kendaraan bongkar muat pedagang. Kawasan itu juga diramaikan dengan sejumlah spot pertunjukan musik yang diisi oleh para musisi jalanan terpilih.

Cek Artikel:  Upaya Perpusnas Wujudkan Satu Data Naskah Nusantara di Seluruh Dunia

Mungkin Anda Menyukai