Uji Coba Balon Udara Temukan Gelombang Gravitasi Atmosfer Selama Gerhana Surya Total

Uji Coba Balon Udara Temukan Gelombang Gravitasi Atmosfer Selama Gerhana Matahari Total
Tim mahasiswa dari tiga universitas AS berhasil mendeteksi gelombang gravitasi atmosfer selama gerhana Surya total pada 14 Oktober 2023.(NASA)

TIM mahasiswa dari tiga universitas di Amerika Perkumpulan berhasil mengukur fenomena gerhana dapat memicu Gelombang di atmosfer Bumi yang dikenal sebagai gelombang gravitasi atmosfer. Bukti keberadaan gelombang ini ditemukan dalam data yang dikumpulkan selama gerhana Surya total di Amerika Utara pada 14 Oktober 2023, sebagai bagian dari Nationwide Eclipse Ballooning Project (NEBP) yang didukung NASA.

Melalui NEBP, tim mahasiswa ditempatkan di sepanjang jalur gerhana yang melintasi beberapa negara bagian AS, di mana mereka meluncurkan balon cuaca yang membawa instrumen Demi eksperimen teknik atau sains atmosfer. 

Salah satu tim sains di New Mexico berhasil mengumpulkan data yang secara Terang mengaitkan gerhana dengan pembentukan gelombang gravitasi atmosfer, Intervensi ini berpotensi meningkatkan akurasi prakiraan cuaca.

Baca juga : Wah, Lusa akan Eksis Gerhana Surya Sebagian

“Memahami bagaimana atmosfer bereaksi dalam kasus Spesifik gerhana membantu kita memahami atmosfer dengan lebih Bagus, yang membantu kita Membikin prediksi cuaca lebih Seksama dan, sehingga kita lebih memahami perubahan iklim.”

Cek Artikel:  Kiat Agar Baterai Iphone tak Segera Habis

Menangkap Gelombang di New Mexico

Tim balon cuaca sebelumnya telah berupaya mendeteksi gelombang gravitasi atmosfer selama gerhana-gerhana sebelumnya, melalui penelitian yang didukung oleh NASA dan National Science Foundation. 

Baca juga : Eksis Ketegangan Demi Boeing dan NASA Putuskan Mengembalikan Starliner Tanpa Astronaut

Pada 2019, tim NEBP yang berlokasi di Chile berhasil mengumpulkan data yang menjanjikan, Tetapi terhalang dengan data yang Enggak detail setelah melakukan uji pelepasan balon cuaca. Pada 2020 Dilakukan percobaan lanjutan yang kembali Tertahan karena covid-19 dan hujan lebat di Chile.

Berdasarkan pengalaman ini, para ilmuwan memanfaatkan pelajaran yang didapat Demi percobaan tahun 2023 dengan menjadwalkan pelepasan balon setiap 15 menit dan memilih Posisi yang Mempunyai Kesempatan keberhasilan terbaik.

Cek Artikel:  IBM Gandeng Startup Lelahl, Siap Revolusikan Bisnis Indonesia dengan AI

“New Mexico tampak sangat menjanjikan,” ujar Jie Gong, peneliti di Laboratorium Iklim dan Radiasi NASA di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard, Greenbelt, Maryland, yang juga terlibat dalam penelitian gelombang gravitasi atmosfer. 

Baca juga : Asteroid 2024 RW1 Terbakar di Atmosfer Bumi Tanpa Bahaya di Atas Lautan Pasifik

Proyek ini menjanjikan karena menciptakan “supersite” New Mexico di kota Moriarty. Dimana sebuah Posisi Spesifik didirikan di Moriarty, New Mexico, Demi mengumpulkan data ilmiah tentang gelombang gravitasi atmosfer yang disebabkan oleh gerhana. Supersite ini merupakan titik Pusat perhatian di mana beberapa tim ilmuwan dan mahasiswa berkumpul Demi melakukan eksperimen secara lebih intensif dan terkoordinasi.

Melepaskan balon yang membawa radiosonde, sebuah paket instrumen yang mengukur suhu, Posisi, kelembaban, arah angin, dan kecepatan angin selama setiap detik perjalanannya melalui atmosfer. Radiosonde mengirimkan Kategori data mentah ini ke tim di lapangan Demi kembali diolah sebagai bukti dari adanya gelombang gravitasi. 

Cek Artikel:  Youtube Uji Coba Fitur Sleep Timer untuk Pengguna Iuran pertanggunganum

Kesuksesan tim terlihat tahun 2024, dimana terkonfirmasi gerhana telah menghasilkan gelombang gravitasi atmosfer di langit di atas New Mexico pada musim semi 2024. 

Enggak hanya Demi membuktikan kehebatan sains, program ini juga memberikan pengalaman pertama bagi para siswa dalam mengumpulkan data. Dimana manfaat aktivitas ini lebih dari sekadar keterampilan teknis dan ilmiah.

“Para siswa belajar banyak melalui latihan meluncurkan balon cuaca,” kata Kelsey. “Itu adalah kurva pembelajaran yang sangat besar. Mereka harus bekerja sama Demi memikirkan Seluruh logistik dan memecahkan masalah. Ini adalah latihan yang bagus Demi keterampilan kerja tim.” (NASA/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai