UNI Emirat Arab (UAE) mengalokasikan dana 30 juta dolar AS (Rp470 miliar) dalam bentuk bantuan kemanusiaan untuk warga sipil Libanon yang mengungsi ke Suriah akibat eskalasi serangan Israel.
“Presiden Mohammad bin Zayed menginstruksikan pemberian bantuan darurat yang ditujukan bagi warga sipil Libanon yang mencari perlindungan di Suriah,” demikian laporan kantor berita resmi UAE, WAM.
Alokasi dana senilai 30 juta dolar merupakan bagian dari paket bantuan sebesar 100 juta dolar AS (Rp1,6 triliun) dari UAE untuk Libanon.
Baca juga : Blinken akan Kunjungi Israel, Tepi Barat, Maroko, Aljazair
Tak hanya itu, Presiden bin Zayed mengizinkan enam penerbangan tambahan untuk mengangkut bantuan langsung ke Libanon.
Pertempuran antara militer Israel dengan Hizbullah terus berlanjut di perbatasan Israel-Libanon sejak 8 Oktober 2023.
Hizbullah menargetkan posisi militer Israel di utara dengan rudal dan drone, sementara Israel membalas dengan serangan udara gencar di selatan Libanon dan wilayah Dahiyeh, Beirut.
Di tengah meningkatnya serangan udara Israel, gelombang migrasi menyebabkan puluhan ribu orang menyelamatkan diri dari Libanon selatan ke Beirut dan wilayah utara, dan banyak juga yang dilaporkan menyeberang ke Suriah. (Anadolu/Ant/P-3)