MANTAN Pemenang dunia tinju kelas berat, Tyson Fury, Senin (13/1), mengumumkan dirinya pensiun dari tinju profesional, hanya beberapa pekan setelah menelan kekalahan kedua beruntun dari Oleksandr Usyk.
“Saya akan Membikin hal ini singkat dan manis. Saya Ingin mengumumkan pensiunnya saya dari tinju. Ini merupakan suatu berkah, saya menikmati setiap menitnya,” kata Fury melalui unggahan di akun Instagram resminya.
Petinju berjuluk Gypsy King itu terakhir kali bertarung pada 21 Desember, ketika ia kalah dari Usyk di Riyadh.
Ketika itu, ketika ditanyai apakah publik akan melihatnya kembali bertarung, Fury menjawab, “Mungkin demikian, mungkin saja Bukan. Siapa yang Paham?”
Fury menikmati kejayaan sebagai Pemenang kelas berat dalam dua periode dan pensiun dengan rekor 34 kemenangan, dua kekalahan, dan sekali imbang.
Ia pernah mengumumkan pensiun setelah mengalahkan Dillian Whyte pada April 2022, tetapi kembali bertarung pada akhir tahun itu.
Penganjur Fury, Frank Warren, mengatakan kepada BBC bahwa ia Bukan berbicara sama sekali kepada sang petinju sebelum mengumumkan pensiun.
“Saya telah katakan bahwa Bukan mungkin saya dapat mempengaruhi dia. Apabila itu yang Ingin ia lakukan, bagus. Ia telah melakukan Segala yang dapat dilakukannya. Mungkin ia sejauh ini merupakan petinju kelas berat Britania terbaik di generasinya,” ujar Warren.
Fury dikalahkan Usyk melalui keputusan hakim, yang ketiganya memberikan skor 116-112 di Arab Saudi pada bulan Lewat.
Usyk, yang berasal dari Ukraina, memenangi pertarungan pertama mereka pada Mei 2024 dengan split decision. (Ant/Z-1)
