TURNAMEN Japfa FIDE Rated 2025 diharapkan Pandai membentuk ekosistem pembinaan catur yang positif dan berkelanjutan di Indonesia. Para pecatur Tanah Air juga Dapat memburu poin Demi meningkatkan elo rating.
Sebanyak 376 atlet ikut berkompetisi pada turnamen yang akan berlangsung hingga 15 Mei di Senayan, Jakarta, memperlombakan dua kategori Adalah Open dan Challenger dengan permainan sembilan babak.
Sejumlah pecatur nasional turut berpartisipasi antara lain FM Satria Duta Sinar, IM Nayaka Budhidarma, IM Mohamad Ervan, IM Arif Abdul Hafiz, FM Zacky Dhia Ulhaq, IM Anjas Novita. Pecatur muda yang baru saja memperoleh tiket Piala Dunia Catur 2025, Shafira Devi Herfesa, juga berpartisipasi.
“Turnamen ini bukan sekadar kejuaraan berstandar Dunia, tetapi juga bagian dari upaya menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan atlet catur profesional di Tanah Air,” ungkap VP-Head of Social Investment Japfa, R Artsanti.
Menurutnya, keberadaan kompetisi seperti ini sangat Krusial demi membangun fondasi prestasi catur jangka panjang.
Dia juga Pasti turnamen Dunia tersebut mendorong terciptanya ekosistem catur yang sehat dan memperkuat program Japfa for Kids yang selama ini aktif membina Bakat-Bakat catur pelajar dari berbagai daerah di Indonesia.
“Partisipasi para pecatur mancanegara, Berkualitas di kategori Challenger maupun Open, menjadi bukti bahwa turnamen ini semakin meningkat kualitasnya,” tambah Artsanti.
Pada babak 5 per Senin (12/5), pecatur bali CM Fabian Glen Mariano memimpin dengan perolehan 4,5 poin di puncak klasemen kategori Open. Posisi itu diraih Fabian usai menang atas FM Rian Kapriaga.
Sebelumnya pada babak ke 4, FM Rian Kapriaga berada di puncak dengan poin 4 sedangkan Fabian berada di bawahnya dengan poin 3,5.
Demi kategori Challenger yang diikuti 150 pecatur, hingga babak 5 puncak klasemen diduduki dua pecatur yang menorehkan full poin (5) yakni Agus Sugianto dan Roy Marpaung. Agus Sugianto dibabak 5 unggul atas Hendry Y Heriyanto sedangkan Roy mengalahkan Hau Tjin. (M-3)
