Tunggu Restu PDIP, Hendrar Mau Jadi Penguasa Jateng daripada Maju Pilkada Semarang Tengah

Liputanindo.id – Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) RI, Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, tak berpikir maju lagi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang tahun 2024.

“Kalau keinginan pasti enggak. Kalau secara aturan, masih bisa,” kata Hendi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang dikonfirmasi di Semarang, dikutip pada Minggu (4/8/2024).

Secara pribadi, mantan Wali Kota Semarang itu juga sudah berdiskusi dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.

“Saya juga sudah berdiskusi dengan pimpinan, saya sampaikan ke Mas Pacul kalau saya sudah selesai dengan urusan di Kota Semarang. Izinkan saya untuk bisa mengabdi ke tempat lain,” katanya.

Cek Artikel:  KPU Jatim Tunggu Arahan KPU RI Terkait Keputusan MK

Hendi sebelumnya juga telah mendaftar penjaringan PDI Perjuangan untuk Pilkada Jawa Tengah 2024

“Saya dua bulan lalu berikhtiar untuk bisa ikut kontestasi mendaftar di PDI Perjuangan. Sekarang tinggal menunggu rekomendasi partai, apakah partai menugaskan saya atau tidak,” katanya.

Dibanding Pilkada Kota Semarang, Hendi lebih mantap untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jateng, apalagi sudah berdiskusi juga dengan para pimpinan di PDIP Jateng.

Oleh karena itu, ia kembali menegaskan tidak ada keinginan atau pikiran untuk maju lagi pada kontestasi Pilkada Kota Semarang tahun ini, meskipun secara aturan masih memungkinkan.

“Saya sudah jelaskan tidak ada keinginan (maju Pilkada Kota Semarang, red). Kalau ada rencana enggak, pasti enggak ada, 100 persen,” katanya menegaskan.

Cek Artikel:  Presiden Jokowi Mau Obrolan Soal Gaza dengan Paus Fransiskus

“Kami coba ikhtiar untuk bisa bareng-bareng membenahi Provinsi Jawa Tengah,” tambah Hendi.

Hendi pertama kali maju pada Pilkada Kota Semarang tahun 2010 sebagai calon wakil wali kota berpasangan dengan Soemarmo H.S.

Kekasih Soemarmo-Hendi memenangi Pilkada Kota Semarang tahun 2010. Tetapi, setelah itu Soemarmo terjerat kasus korupsi, sehingga Hendi menggantikan posisinya sebagai pelaksana tugas wali kota.

Pada Pilkada Kota Semarang tahun 2015, Hendi maju sebagai calon wali kota berpasangan dengan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) dan menang dengan mengalahkan dua pasangan calon lainnya.

Pada Pilkada Kota Semarang tahun 2020, Hendi-Ita kembali maju dan memenangkan kontestasi melawan kotak kosong. Hendi-Ita kemudian dilantik pada 27 Februari 2021.

Cek Artikel:  Jaga Anggaran, Pemprov Sulsel Akan Efesiensikan Beberapa Pos Pengeluaran

Tak berselang lama setelah dilantik sebagai Wali Kota Semarang periode keduanya, Hendi ditarik ke Jakarta dan dilantik sebagai Kepala LKPP RI pada 10 Oktober 2022. Setelah itu, Ita menggantikan posisi Hendi sebagai Wali Kota Semarang hingga sekarang.

Mungkin Anda Menyukai