Tundukkan 10 Pemain Mali U-17, La Rojita Pastikan Tiket 16 Besar Piala Dunia U-17

Liputanindo.id SURAKARTA – Spanyol U-17 berhasil menundukkan Mali U-17 pada laga lanjutan Grup B Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo pada Senin (13/11/2023) sore ini. La Rojita berhasil meraih kemenangan 1-0 berkat gol semata wayang Juan Hernandez Torres pada menit ke 62.

Ini Membikin Spanyol menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak 16 besar, setelah mengamankan posisi puncak Klasemen Grup B dengan 6 poin.

Mali memulai laga dengan cukup berani menekan lini pertahanan Spanyol di menit-menit awal setelah peluit babak pertama dibunyikan. Mereka mencoba Demi Tak memberikan Spanyol kesempatan Demi menguasai bola di awal-awal pertandingan.

Setelah laga memasuki 15 menit, Spanyol baru Bisa mengontrol pertandingan. Mereka berusaha Demi membangun Kesempatan dari lini belakang. Tetapi tekanan yang diberikan Mali beberapa kali berhasil mencegah Aliran bola dari Spanyol.

Memasuki 30 menit, kedua tim Tetap melakukan jual beli serangan. Kedua tim sama-sama Mempunyai beberapa Kesempatan yang cukup terbuka, Tetapi keduanya Tetap belum Bisa melakukan penyelesaian akhir.

Cek Artikel:  PSM Diambang Kebangkrutan, Andi Amar Bicara Soal Akuisisi

Mali sebenarnya berhasil memimpin di menit ke 31 lewat kaki Ange Martial Tia. Berawal dari serangan sisi sayap kiri, Ibrahim Kanate berhasil lepas dari pengawalan dan lepaskan umpan mendatar yang langsung disambut oleng Ange Martial Tia. Tetapi gol tersebut dianulir wasit karena sebelumnya terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Mali kepada Yanez Barla. Skor Tetap sama kuat 0-0.

Mali terpaksa harus bermain dengan 10 pemain setelah Mamadou Doumbia dikartu merah oleh wasit. Doumbia yang berusaha Demi merebut bola mengarahkan tangannya ke arah kepala Pau Prim. Wasit Tak punya pilihan lain selain mengusir Doumbia.

Memasuki akhir babak pertama, Mali bermain dengan keras Demi menghalau serangan Spanyol. Mali terlihat Putus Asa Demi merebut bola dari kaki para pemain Spanyol. Spanyol sendiri Maju menerus mencoba Demi membangun serangan, Tetapi Tiba 10 menit tambahan, belum Terdapat gol yang tercipta.

Mali sempat kembali membobol gawang Spanyol di injury time, Tetapi kembali dianulir karena Offside. Skor sama kuat 0-0 bertahan hingga Jarak.

Cek Artikel:  Liverpool Kehilangan Banyak Pemain Kunci Akibat Cedera, Jurgen Klopp Sebut Jota akan Absen Pelan

Babak Kedua

Kedua tim langsung kembali melakukan jual beli serangan. Meskipun bermain dengan 10 pemain, Mali tetap berani tampil menekan lini pertahanan Spanyol.

Spanyol memang menguasai bola, Tetapi Mali terlihat lebih mengancam lini pertahanan Spanyol lewat serangan balik Segera. Spanyol terlihat kesulitan Demi keluar dari tekanan Mali.

Tetapi, gol yang dinantikkan oleh Spanyol pun akhirnya tiba lewat kaki Juan Hernandez Torres. Berawal dari umpan ke arah kotak penalti Mali dari sisi kanan, Torres langsung menyambut bola dengan kakinya yang Tak dapat dihalau oleh Bourama Kone, skor 1-0 Demi Spanyol.

Kedua tim tampil ngotot Begitu laga memasuki menit ke 70. Mali mencoba merespon dengan serangan balik Segera. Tetapi mereka tanpak kesulitan melakukan penyelesaian akhir karena disiplinnya lini belakang Spanyol dan kurangnya jumlah pemain.

Spanyol dan Mali sama-sama tampil ngotot dan menciptakan banyak Kesempatan Tiba penghujung pertandinan, Tetapi Tiba peluit panjang dibunyikan, Tak Terdapat gol tambahan yang tercipta.

Cek Artikel:  Hasil NBA Hari Ini: Para Pemuncak Klasemen Bertumbangan oleh Tim Papan Tengah

Dengan hasil ini, Spanyol U-17 memastikan diri merebut tiket menuju babak 16 besar dengan torehan 6 poin. Sementara itu, Mali U-17 Tetap berpeluang Demi lolos apabila meraih minimal hasil seri Begitu melawan Kanada nanti.

Starting Line Up Spanyol U-17:

Jimenez Latorre; H. Fort, P. Cubarsi, Cuenca Cejudo, Munoz Navas;  Quim Qunyet (R. Martin Uruel ‘85), P. Prim, J. Hernandez Torres; D. Yanez Barla (H. Aguirreburualde ‘64), M. Guiu (O.M. Perez ‘84), P. Lopez Gomez (I.V. Oyona Oyana ‘64)

Starting Line Up Mali U-17:

1.Kone; M. Traore (M. Diop ‘70), I. Traore, B. Coulibaly, S. Sanogo (U. Tiero ‘70); I. Kanate (S. Noah Leintu ‘88), H. Makalou, S. Kone, I. Diarra (M. Barry ‘74); A.M. Tia (G. Kone ‘70), M. Doumbia (Kartu Merah ‘40).

(FAR)

Baca Juga:
Ceferin Ogah Calonkan Diri Kembali Jadi Presiden UEFA

 

Baca Juga:
Radja Nainggolan Dipastikan Bergabung dengan Bhayangkara FC di Sisa Musim

 

Mungkin Anda Menyukai