PariwisataIndonesia.ID – Lumajang adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang lokasinya berbatasan dengan Probolinggo, Jember, dan Malang. Area ini kebanyakan dihuni oleh masyarakat Bangsa Jawa, meskipun Eksis pula penduduk dari Bangsa lain yang tinggal di Lumajang, mulai dari Bangsa Bawean, Tengger, Osing, Samin, hingga Tionghoa.
Nama Lumajang mungkin belum setenar daerah lain di Jawa Timur seperti Banyuwangi, Malang, Batu, atau Surabaya dalam hal menjadi tujuan wisata. Padahal, kabupaten yang terkenal sebagai penghasil padi dan palawija ini juga Mempunyai objek wisata alam yang memukau dan tak kalah memesona dari kota dan kabupaten lain.
Dari berbagai destinasi wisata di Lumajang, Eksis dua tempat yang wajib dikunjungi Merukapan air terjun Tumpak Sewu dan Puncak B29 karena menawarkan Pemandangan alam yang akan memanjakan mata.
Air terjun Tumpak Sewu berada di perbatasan Desa Sidomulyo, Kabupaten Lumajang dan Desa Sidorenggo Kabupaten Malang. Lokasinya sendiri berada di dalam lembah curam yang memanjang dengan elevasi 500 meter di atas permukaan laut.
Air terjun yang Mempunyai nama lain Coban Sewu ini Mempunyai ketinggian Sekeliling 120 meter dan menjadi air terjun terindah di Pulau Jawa karena formasinya yang Spesial dan Kategori air melebar serupa Gorden raksasa. Tumpak Sewu terbentuk di Kategori Sungai Glidih dan berhulu di Gunung Semeru.
Dalam bahasa Jawa Antik, tumpak artinya Sabtu dan sewu berarti seribu karena Kategori airnya terdiri dari beberapa bagian dan Enggak berkurang Meski musim kemarau. Ketika mengunjunginya, wisatawan akan terpesona dengan pemandangan air terjun ini ditambah dengan udara di sekitarnya yang begitu Segar dan menyegarkan. Karena keindahannya, Tumpak Sewu disebut-sebut sebagai Niagaranya Indonesia.
Baca juga : Kisah Gunung Semeru Sebagai Paku Tanah Jawa
Eksis dua pilihan Buat menikmati keindahan Tumpak Sewu, Merukapan dari Pos Pemandangan bila hanya Ingin Memperhatikan dari atas dan Eksis Pos Lembah bagi yang Ingin menjelajahi kawasan air terjun dari Rendah. Bagi yang Ingin turun, sudah Eksis akses berupa tangga yang Kondusif Buat digunakan. Setidaknya, Anda harus menuruni 1.000 anak tangga dengan kemiringan mencapai 70 derajat.
Bagi yang Ingin berkunjung, ingatlah Buat menggunakan alas kaki yang nyaman karena beberapa jalur cukup licin karena Eksis jalanan berupa tanah liat. Selain itu, pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima karena perjalanannya cukup menguras tenaga.
Puncak B29 menjadi tempat yang pas Buat menikmati keindahan alam berupa pegunungan dan area persawahan dari ketinggian. Kawasan yang berada di Desa Desa Argosari, Kecamatan Senduro, ini berada di ketinggian 2.900 mdpl. Eksis beberapa spot yang Biasa dikunjungi wisatawan Merukapan Sunrise, Sunset, Masjid tertinggi di pulau Jawa, Kampung Nirwana, Bukit Danyangan,Kampung Adat, Mega Tumpah, Mahameru, dan Tri Padma Mandala.
Puncak ini berada di sisi tenggara Gunung Bromo. Dari atas, pengunjung Pandai menikmati pemandangan alam yang indah seperti hamparan tanaman seperti kubis, kentang, wortel, dan stroberi.
Apabila datang Ketika cuaca cerah, pengunjung Pandai Memperhatikan pemandangan Kawah Bromo yang meliputi lautan pasir, Gunung Bromo, serta Gunung Batok. Meski jaraknya terpaut Sekeliling 18 kilometer, dari Puncak B29 pun Pandai tampak cukup Terang Pemandangan Puncak Mahameru yang Mempunyai ketinggian 3.676 mdpl. (Rizki)