Tulang Bayi Clovis 13.000 Tahun Lewat Ungkap Orang Awal Amerika Makan Mamut

Tulang Bayi Clovis 13.000 Tahun Lalu Ungkap Manusia Awal Amerika Makan Mamut  
Rekonstruksi artistik kehidupan keluarga Clovis Sekeliling 12.800 tahun yang Lewat ini menunjukkan bayi Anzick-1 dan ibunya sedang menyantap daging mammoth di samping perapian. (Kredit gambar: Gambar ini dibuat melalui kolaborasi antara seniman Eric Carlson (D(livescience.com)

RADIOISOTOP yang ditemukan pada tulang seorang bayi berusia 18 bulan yang hidup Nyaris 13.000 tahun Lewat mengungkap fakta menarik Rupanya ibunya mengonsumsi mamut sebagai makanan Penting.

Penelitian terbaru ini memberikan gambaran bahwa Orang awal di Amerika sangat bergantung pada daging mamut Buat bertahan hidup, sekaligus menunjukkan kemampuan mereka sebagai pemburu ulung.  

Penemuan ini dilaporkan dalam jurnal Science Advances pada Rabu (4/12). Analisis kimia dilakukan pada tulang bayi bernama Anzick-1, yang berasal dari Area Montana di masa kini.  

Bayi tersebut kemungkinan Tetap menyusu, Tetapi hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan ibunya sangat mirip dengan kucing scimitar—pemangsa mamut yang kini punah. 

Cek Artikel:  Ini Dia Beberapa Kelebihan Redmi Note 13 5G yang Harus Anda Ketahui

“Data ini menunjukkan bahwa masyarakat Clovis di Area barat lebih Pusat perhatian pada megafauna besar seperti mamut, daripada hewan herbivora kecil,” tulis para peneliti.  

Kaum Clovis, yang hidup di Amerika Utara Sekeliling 13.000 hingga 12.700 tahun Lewat, sebelumnya dianggap sebagai Orang pertama di benua ini. Tetapi, studi terbaru mengindikasikan bahwa Orang pertama mungkin tiba jauh lebih awal, Sekeliling 23.000 tahun Lewat.  

Mamut sendiri Ketika itu tersebar luas di Amerika dan bermigrasi dalam jarak yang jauh. Hal ini menjadikan mamut sebagai sumber protein dan lemak yang dapat diandalkan oleh Orang awal. 

Menurut James Chatters, arkeolog dan paleontolog dari McMaster University di Kanada, Pusat perhatian pada perburuan mamut membantu masyarakat Clovis menyebar dengan Segera ke seluruh Amerika Utara hingga Amerika Selatan dalam waktu hanya beberapa ratus tahun.  

Cek Artikel:  Meteor Seukuran Empat Gunung Everest Pernah Pukul Bumi Begini Dampaknya pada Awal Kehidupan

Studi ini memodelkan pola makan masyarakat Clovis dengan menganalisis data isotop dari Anzick-1. Setelah menyesuaikan data tersebut Buat memperkirakan pola makan sang ibu, ditemukan bahwa Sekeliling 40% dari makanan mereka berasal dari daging mamut, sedangkan sisanya terdiri dari hewan besar lain seperti rusa dan bison.  

Menariknya, hewan kecil Rupanya hanya memainkan peran kecil dalam pola makan mereka, bertentangan dengan anggapan bahwa hewan kecil menjadi sumber makanan Krusial. 

Para peneliti juga menyebutkan bahwa preferensi masyarakat Clovis terhadap daging mamut mungkin turut berkontribusi pada kepunahan hewan raksasa tersebut menjelang akhir Era es terakhir.  

Cek Artikel:  Para Ilmuwan Bersiap Mengangkut Antimateri Melintasi Eropa Kepada Penelitian Langka

Ben Potter, arkeolog dari University of Alaska Fairbanks, menambahkan pola mobilitas masyarakat Clovis, seperti yang tercermin dalam teknologi dan pola pemukiman mereka, selaras dengan fleksibilitas berburu mamut. 

Dengan bergantung pada mamut, mereka Bisa beradaptasi di berbagai Area tanpa terlalu tergantung pada hewan kecil yang ketersediaannya bervariasi.  

“Ini menunjukkan bahwa Metode hidup mereka sangat Luwes, memungkinkan mereka menjelajahi area baru dengan lebih mudah,” kata Potter.  

Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan masyarakat Clovis dan peran Krusial mamut dalam sejarah Orang awal di Amerika. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai