Tujuh Sinema Karya Anak Negeri dengan Berbagai Jenis Akan Hadir di ‘Waktu Netflix Indonesia’

Liputanindo.id JAKARTA – Berbagai Sinema dan serial orisinal dengan berbeda Jenis akan hadir Netflix melalui kampanye ‘Waktu Netflix Indonesia’.

Kehadiran ‘Waktu Netflix Indonesia’ diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penonton tanah air yang Mempunyai Berbagai Ragam selera. Terdapat tujuh judul Sinema dan serial Indonesia yang diumumkan oleh Netflix. Genrenya pun Berbagai Ragam mulai dari komedi, drama, aksi thriller hingga sci-fi.

Tujuh judul tersebut adalah ‘Dear David’ dari Pengarah adegan Lucky Kuswandi, ‘Klub Kecanduan Mantan’ dari Salman Aristo, ‘Hari Ini Akan Ceritakan Nanti’ dari Angga Dwimas Sasongko, ‘Komedi Kacau’ dari Raditya Dika, ‘The Big 4’ karya Timo Tjahjanto”, ‘Gadis Kretek’ karya Kamila Andini dan Ifa Isfansyah’ dan ‘Nightmares and Daydreams’ dari Joko Anwar.

Cek Artikel:  Ikut Komentari Video KDRT Cut Intan Nabila, Elmer Syaherman Malah Dihujat Netizen

“Waktu Netflix Indonesia menghadirkan berbagai kisah yang otentik dan Istimewa, sebuah perwakilan dari negeri yang kaya akan cerita dan budaya,” ujar Rusli Eddy selaku Content Lead Netflix Indonesia Ketika jumpa pers ‘Waktu Netflix Indonesia’ di Jakarta, Jumat (2/9/2022) dilansir Antara.

Baca Juga:
Banyak Diprotes Netizen, Sinema ‘Siksa Neraka’ Dilarang Tayang di Brunei dan Malaysia

Salah satu Sinema yang akan tayang, ‘The Big 4″ merupakan Sinema bergenre komedi laga pertama dari Timo Tjahjanto. Kisahnya tentang seorang detektif yang Taat hukum Tetapi bekerja sama dengan sejumlah pembunuh bayaran Kepada menyelidiki Kematian ayahnya.

“Ini kesempatan saya Kepada Membikin Sinema yang lebih feel good. Ngobrol sama anak-anak saya, nanya Bilaman kita Dapat nonton sesuatu yang lebih enjoy. Ini komedi Musik, ya Dapat ditonton anak-anak lah,” kata Timo.

Cek Artikel:  Jaket Kuning UI Asila Maisa Bikin Bangga Ramzi

Joko Anwar melalui ‘Nightmares and Daydreams’ menghadirkan sebuah serial sci-fi thriller tentang orang-orang yang mengalami berbagai kejadian aneh. Dengan Berbagai Ragam plot, kisah-kisah ini pada akhirnya saling bertautan dan mencapai ujung yang dramatis.

“Ini tentang fenomena Tak Lumrah yang menggambarkan Indonesia dengan isu yang relevan, soal politik, soal sosial. Ini akan menjadi sesuatu yang baru karena ini di Indonesia,” beber Joko. (RIO)

 

 

Baca Juga:
Marsha Aruan Jadi Penjelajah Waktu di Sinema Terbarunya ‘Ratu Dansa’

 

Mungkin Anda Menyukai