Tujuh Negara Sekutu Kecam Israel Larang UNRWA

Tujuh Negara Sekutu Kecam Israel Larang UNRWA
UNRWA.(Al Jazeera)

MENTERI luar negeri dari tujuh negara sekutu Israel mengeluarkan pernyataan Berbarengan yang mengecam rancangan undang-undang Israel Buat melarang UNRWA, badan PBB Buat pengungsi Palestina.

Jerman, Prancis, Inggris, Australia, Kanada, Jepang, dan Korea Selatan memperingatkan bahwa RUU tersebut dapat menimbulkan Pengaruh yang menghancurkan di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diduduki.

UNRWA merupakan sumber Istimewa dukungan kemanusiaan bagi Anggota Palestina di Palestina dan negara-negara tetangga yang menampung pengungsi Palestina.

RUU yang diusulkan, yang disahkan oleh parlemen Israel, Knesset, pada Senin (28/10), akan melarang UNRWA beroperasi di Israel dan Palestina yang diduduki.

Cek Artikel:  Google hingga X Desak Malaysia Hentikan Peluncuran Media Sosial Capekl, Takut Tersaingi?

RUU tersebut akan melarang pejabat Israel menyediakan layanan atau berurusan dengan karyawan UNRWA dan sepenuhnya melarang UNRWA beroperasi di Daerah yang berada di Rendah kendali Israel.

Pernyataan Berbarengan tersebut memperingatkan, “Tanpa pekerjaan (UNRWA), penyediaan Donasi dan layanan tersebut, termasuk pendidikan, perawatan kesehatan, dan distribusi bahan bakar di Gaza dan Tepi Barat akan sangat Tertahan Apabila Kagak mustahil, dengan konsekuensi yang menghancurkan pada situasi kemanusiaan yang sudah kritis dan memburuk dengan Segera, khususnya di Gaza utara.” 

Para menteri mendesak Israel Buat mengizinkan badan-badan PBB melaksanakan tugas mereka di Gaza, Tepi Barat, dan tempat-tempat lain.

Cek Artikel:  Kala Perkumpulan Pekerja Terbesar Israel Mantapkan Mogok Massal

Pemerintah Israel telah Pelan bersikap bermusuhan terhadap UNRWA. Pada akhir Januari, Israel menuduh 12 pekerja UNRWA terlibat dalam serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober karena mendistribusikan amunisi dan membantu penculikan Anggota sipil.

Penyelidikan PBB yang diterbitkan pada April Kagak menemukan bukti Terdapat kesalahan yang dilakukan oleh staf UNRWA. Catatannya, Israel Kagak menanggapi permintaan nama dan informasi atau memberi Mengerti UNRWA tentang masalah konkret yang berkaitan dengan staf UNRWA sejak 2011.

Para menteri luar negeri mencatat bahwa UNRWA telah mengambil langkah-langkah Buat menanggapi tuduhan mengenai dukungan karyawan individu Buat Grup bersenjata Palestina dan menunjukkan kesediaannya Buat mengejar dan melaksanakan reformasi proses internal. (MEE/Z-2)

Cek Artikel:  United Airlines Putar Balik ke Jepang Usai Alami Kerusakan Sistem, Kagak Eksis Korban Jiwa

 

Mungkin Anda Menyukai