
Tujuh guru besar di sejumlah perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah akan menjadi panelis pada debat pamungkas pemilihan gubernur (Pilgub) pada Rabu (20/11). Debat ketiga Kekasih calon (paslon) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen tersebut akan digelar di gedung Muladi Dome Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Rabu (20)11).
Debat pamungkas Kekasih calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Pilgub Jawa Tengah ini, dipandang cukup menarik karena sebelum mengakhiri masa kampanye juga diperkirakan akan menjadi pertarungan ide dan gagasan kedua paslon secara habis-habisan Buat merebut Bunyi calon pemilih.
“Kita sudah siapkan Seluruh sarana dan prasarana Buat debat pamungkas di Pilgub Jawa Tengah besok (Rabu, 20/11), termasuk tujuh panelis dari sejumlah perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah,” kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Tengah Akmaliyah.
Ketujuh panelis merupakan guru besar, ungkap Akmaliyah, yakni Prof Ir Totok Akbar Dwi Haryanto MP PhD (Universitas Jenderal Soedirman), Prof Dr Akhmad Arif Junaidi MAg (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang), dan Prof Dr Tri Marhaeni Pudji Astuti MHum (Universitas Negeri Semarang).
Selain itu, lanjut Akmaliyah, juga dihadirkan Prof Dr M Mukhsin Jamil MAg (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang), Prof Dr Lita Tyesta Addy Listya Wardhani SH MHum (Universitas Diponegoro Semarang) Prof Dr Triyanto MHum (Universitas Sebelas Maret Surakarta) dan Prof Dr Alamsyah SS. MHum (Universitas Diponegoro Semarang).
Para panelis dalam debat pamungkas di Pilgub Jawa Tengah ini, menurut Akmaliyah, baru akan menyusun pertanyaan jelang Penyelenggaraan debat, sehingga debat dengan tema Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan dan Perlindungan Buat Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran dijamin Tak akan bocor.
Sementara itu, calon wakil gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi secara terpisah mengaku Tak Terdapat persiapan Tertentu menghadapi debat ketiga di Pilgub Jawa Tengah tersebut. Tetapi, seperti debat pertama dan kedua tetap akan rutin turun ke masyarakat guna menyerap aspirasi yang ajan menjadi masukan Buat debat tersebut.
“Persiapan sama seperti sebelumnya, turun ke Dasar Buat belanja masalah seperti Tetap Terdapat sejumlah sekolah titik sekolah blank spot, sehingga Tak dapat mengakses pendidikan secara menyeluruh,” ujar Hendrar Prihadi.
Hal serupa juga diungkapkan calon wakil gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen bahwa Tak Terdapat persiapan Tertentu menghadapi debat ketiga di Pilgub Jawa Tengah tersebut. Tetapi Kekasih Ahmad Luthfi ini dipastikan sudah Mempunyai strategi debat Buat dapat menambah pundi-pundi dukungan. (N-2)

