Liputanindo.id MUENCHEN – Instruktur Bayern Muenchen Thomas Tuchel menegaskan bahwa dirinya bukanlah satu-satunya orang yang bertanggung jawab atas penampilan buruk The Bavarian.
Menurutnya, keputusan manajemen klub untuk berpisah dengannya pada akhir musim akan membuat dia mendapatkan kebebasan yang lebih banyak dalam mengambil keputusan selama sisa musim ini.
Baca Juga:
Menang Rival Koln, Leverkusen Catatkan 34 Laga Tak Terkalahkan
Dilaporkan sebelumnya, Bayern pekan ini memutuskan untuk mengakhiri kerjasama dengan Tuchel begitu musim ini berakhir, meski kontrak pelatih itu masih berlaku hingga 2025. Keputusan ini diambil usai Bayern menelan tiga kekalahan berturut-turut dalam semua kompetisi.
Tim raksasa dari Bavaria yang telah memenangkan 11 gelar juara liga terakhir, berada pada posisi kedua dalam klasemen Bundesliga. Mereka tertinggal delapan poin dari pemimpin klasemen Bayer Leverkusen yang mengalahkan mereka 3-0 pada 10 Februari.
“Tak masalah apakah saya memahami keputusan klub atau apakah saya senang atas keputusan itu,” kata Tuchel dalam konferensi pers menjelang laga melawan RB Leipzig pada Sabtu (24/2/2024).
“Ketika ini satu-satunya hal penting adalah adanya kejelasan. Kejelasan membawa kebebasan dan itu bagus untuk menghadapi pertandingan dan latihan,” sambung Tuchel seperti dikutip laman ESPN pada Jumat.
Dia menyatakan kebebasan akan membuat pelatih leluasa bertindak karena tak harus mempedulikan akibat jangka panjang dari tindakan itu.
Tuchel menggantikan Julian Nagelsmann pada Maret 2023 dengan ekspektasi tinggi, namun dia mengalami awal yang buruk ketika Bayern tersingkir dari Piala Jerman dan Perserikatan Champions sebelum memastikan gelar juga Bundesliga pada pertandingan terakhir musim lalu.
Musim ini mereka tetap tidak dapat diprediksi, dengan tersingkir dari Piala Jerman setelah dikalahkan klub strata ketiga Saarbrücken.
Mereka juga tertinggal 0-1 dalam 16 besar Perserikatan Champions setelah kalah di kandang Lazio, pada leg pertama pekan lalu.
Kekalahan tandang 3-2 dari VfL Bochum pada Minggu semakin memukul hati Tuchel.
“Saya rasa bukan saya satu-satunya masalah namun saya menerima tanggung jawab saya. Saya tidak puas dengan cara kami bermain dan tak bahagia selama beberapa saat,” kata Tuchel.
Instruktur Bayer Leverkusen Xabi Alonso, yang menjadi pemain Muenchen pada pada 2014-2017, disebut-sebut bakal menggantikan Tuchel. (IRN)
Baca Juga:
Tumbangkan Mainz, Leverkusen Belum Terkalahkan hingga Pekan ke-23 Bundesliga