Trust Youth Symphony Orchestra Indonesia Tampil Memukau di The Edinburgh Festival Fringe 2024

Trust Youth Symphony Orchestra Indonesia Tampil Memukau di The Edinburgh Festival Fringe 2024
Sebanyak 75 musisi muda dari Trinity Youth Symphony Orchestra, tampil memukau  di The Edinburgh Festival Fringe 2024.(Trinity Youth Symphony Orchestra)

SEBANYAK 75 musisi muda Indonesia yang tergabung dalam Trinity Youth Symphony Orchestra menjadi satu-satunya wakil Indonesia di The Edinburgh Festival Fringe di Skotlandia, Britania Raya,

Simponi yang lebih dikenal dengan trust orchestra tampil memukau di konser bertajuk “echoes from the archipelago-an indonesian music odyssey” yang digelar di the queens hall, Edinburgh, Skotlandia, 7 dan 8 agustus 2024.

Orkestra komunitas remaja, di bawah pimpinan music director, Nathania Karina ini tampil bersama dua orang musisi lokal skotlandia. Di lagu bertajuk Highland Cathedral, mereka berkolaborasi dengan Ailis Sutheeland, seorang pemain alat musik tiup khas Skotlandia, bag piper.

Baca juga : Orkestra Simfoni Melbourne Batalkan Penampilan Pianis Terkenal Usai Komentar Perang Israel-Gaza

Selain itu, trust orchestra juga mengiringi Kim Carnie, seorang penyanyi lokal, menyanyikan lagu-lagu berbahasa gaelic, bahasa daerah Skotlandia. 

Buat memadukan berbagai jenis alat musik yang berbeda, tentu membutuhkan orkestrasi yang mumpuni.

“Kalau dibilang kesulitan, pasti ada aja ya. Karena ini alat musik tradisional, ketemu alat musik barat. Dari segi tuning dan cara mainnya. Saya juga baru tahu setelah konsultasi dengan dia. Sebagai musisi kita harus fleksibel dan harus mau belajar juga. Karena pintu belajarnya tetap banyak banget. Membuka pintu selalu untuk bisa berkolaborasi dengan banyak hal yang hopefully bisa memperkaya diri kita juga,”ujar Nathania Karina.

Cek Artikel:  Lomba Sihir Bakal Rilis Album Baru

Baca juga : Dimulai Hari Ini, Berikut Daftar Penampil di Gaia Music Festival: Jazz in The Valley 2024

“Trust orchestra berhasil mempersembahkan belasan alunan lagu-lagu daerah yang diaransemen secara modern, di antaranya Janger, Cublak-cublak Suweng, Kopi Dangdut, Laskar Pelangi, dan Bungong Jeumpa.” 

Keunikan orkestrasi khas nusantara ini berhasil memukau penikmat seni dan penonton warga lokal skotlandia.

“Menurut saya ini adalah perpaduan yang luar biasa antara pemain bag pipe, penyanyi gaelik, dan musik dari seluruh Indonesia, dari Bali dan Jakarta. Mereka bermain selama hampir dua jam, merupakan suatu keistimewaan untuk berada di ruangan itu, untuk mendengarkan semua,” ujar Scott Hutchison, warga St. Andrews.

Cek Artikel:  Firehouse akan Gelar Konser di Jakarta pada 18 Oktober

Baca juga : Rayakan Hari Jadi, One Piece Hadirkan One Piece Music Symphony 25th Anniversary World Tour di Indonesia

“Menurut saya penampilan malam ini luar biasa! Saya tahu orkestra ini adalah satu-satunya yang berasal dari Indonesia. Saya datang dengan ekspektasi. Mereka benar-benar melampaui ekspektasi saya. Musik yang mereka bawakan dan keterlibatan dengan musisi lokal skotlandia merupakan perpaduan yang luar biasa antara budaya Skotlandia dan budaya Indonesia yang dipadukan menjadi musik internasional,” kata Wei Lin.

Pertunjukan malam itu makin meriah dengan penampilan Duta Besar Republik Indonesia untuk Britania Raya, Desra Percaya yang menampilkan kepiawaiannya bermain alat musik saxophone.

Perjalanan Trust Orchestra mewakili Indonesia di Britania Raya ini dalam rangka memeriahkan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Britania Raya.

Cek Artikel:  Gabba Rilis Single Baru Pockets

Baca juga : Peringati Hari Anak Nasional, TRUST Junior Orchestra Senandungkan Tembang Anak

“Luar biasa sekali. Mengejutkan dalam arti positif. Karena bagaimana musik itu bisa menyatukan antara musik Indonesia, musik Inggris, musik Skotlandia. Luar biasa. Amazing!” ujar Desra

Trust Orchestra merupakan orkestra komunitas remaja pertama, sekaligus satu-satunya wakil Indonesia. “Kami berharap penampilan Trust Orchestra di Fringe Festival ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, bahwa apabila mereka bekerja keras, mereka bisa mencapai mimpinya. Terutama buat para musisi muda, kalian bisa juga lho tetap berkarya dan sekaligus mengharumkan nama bangsa Indonesia,” ujar Yonathan Nugroho, chairman Trust Orchestra

The Edinburgh Festival Fringe 2024 merupakan perayaan seni dan budaya yang menampilkan berbagai jenis pertunjukan mulai dari teater, tari, musik yang digelar di berbagai gedung hingga on street festival alias pertunjukan jalanan. Festival ini akan terus berlangsung hingga 26 agustus 2024. (RO/Z-3)

Mungkin Anda Menyukai