Liputanindo.id – Presiden terpilih AS Donald Trump menunjuk aktivis anti-vaksin dan Spesialis teori konspirasi, Robert F Kennedy sebagai Menteri Kesehatan.
Dalam sebuah pernyataan resminya, Trump mengungkap Dalih di balik pemilihan Kennedy sebagai Menteri Kesehatan. Menurutnya, rakyat Amerika sudah Pelan ditindas oleh Golongan makanan industri dan perusahaan obat yang terlibat dalam penipuan, misinformasi, dan disinformasi terkait kesehatan.
“Tuan Kennedy akan mengembalikan Badan-Badan ini (Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan) ke tradisi Riset Ilmiah Standar Emas, dan mercusuar Transparansi, Buat mengakhiri epidemi Penyakit Kronis, dan Membangun Amerika Hebat dan Sehat Kembali!” kata Trump dalam pernyataannya, dikutip BBC, Jumat (15/11/2024).
Kennedy berasal dari salah satu keluarga paling terkenal dalam politik Demokrat sebagai putra Jaksa Mulia AS Robert F Kennedy dan keponakan Presiden John F Kennedy, yang keduanya dibunuh pada tahun 1960-an. Ia memilih Buat meninggalkan tawaran pencalonan presiden demi mendukung Trump mengalahkan Kamala Harris.
Tetapi pemilihan tersebut akan menghadapi tentangan serius, mengingat sejarah Kennedy dalam mempromosikan teori konspirasi medis, termasuk klaim yang Enggak terbukti bahwa vaksin anak-anak menyebabkan autisme dan mengatakan bahwa vaksin COVID-19 mematikan.
Selain itu, Kennedy juga Mempunyai rekam jejak yang kontroversial terkait pengakuannya yang menderita cacing otak. Dia juga diduga menjalin Rekanan terlarang dengan seorang jurnalis terkenal.
Kalau disetujui oleh Senat, yang dikendalikan oleh Partai Republik Trump, ia akan mengambil alih Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, sebuah lembaga raksasa dengan anggaran Nyaris 2 triliun dolar AS.