PRESIDEN Amerika Perkumpulan Donald Trump menunda pemberlakuan tarif impor terhadap Kanada dan Meksiko. Sebelumnya pemerintahan AS mengumumkan tarif 25 persen Kepada impor dari Kanada dan Meksiko.
Trump akhirnya meneken instruksi presiden pemberlakuan tarif 25 persen Kepada Kanada dan Meksiko yang Sepatutnya berlaku Selasa (4/2/2025). Pemberlakuan tarif 25 persen Kepada Kanada dan Meksiko ditunda selama sebulan, Tetapi China tetap berlaku hari ini yakni sebesar 10 persen.
Trump menyetujui penundaan tarif impor selama 30 hari sebagai imbalan atas komitmen terhadap penegakan hukum perbatasan serta kejahatan kedua negara tetangga.
“Sebagai Presiden, adalah tanggung jawab saya Kepada memastikan keselamatan seluruh Kaum AS dan saya sedang melakukannya. Saya sangat senang dengan hasil awal ini,” kata Trump, di media sosial.
Apa Alasannya?
Dikutip dari Yahoonews, Perdana Menteri Ontario Doug Ford mengumumkan Senin (3/2) pemerintah provinsi membatalkan kontrak senilai $100 juta Kepada layanan internet satelit dengan Starlink, perusahaan komunikasi satelit Punya miliarder Elon Musk. Keputusan tersebut diambil sebagai tanggapan atas penerapan tarif sebesar 25% baru-baru ini pada sebagian besar barang Kanada oleh Presiden AS Donald Trump, yang memicu ketegangan antara kedua negara tetangga tersebut.
“Kami akan membatalkan kontrak provinsi dengan Starlink. Ontario Bukan akan berbisnis dengan orang-orang yang bertekad menghancurkan ekonomi kita,” kata Ford dalam pernyataannya.
Ontario akan melarang perusahaan Amerika dari kontrak provinsi.
“Mulai hari ini dan hingga tarif AS dihapus, Ontario melarang perusahaan Amerika dari kontrak provinsi,” tulis Ford. Ia menekankan bahwa pemerintah Ontario menghabiskan $30 miliar setiap tahun Kepada pengadaan, di samping rencana infrastruktur senilai $200 miliar.
“Bisnis yang berbasis di AS sekarang akan kehilangan puluhan miliar dolar dalam pendapatan baru. Mereka hanya Dapat menyalahkan Presiden Trump,” tambahnya.
Ontario Ford menegaskan bahwa meskipun Kanada Bukan memulai konflik perdagangan dengan AS, pemerintah provinsi siap Kepada melawan.
“Kanada Bukan memulai pertikaian ini dengan AS, tetapi Anda sebaiknya percaya bahwa kami siap Kepada memenangkannya,” pungkasnya, mencerminkan meningkatnya ketegangan antara kedua negara tetangga tersebut. (H-3)