PRESIDEN Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump mengkritik keras Badan Penerbangan Federal (FAA) setelah kecelakaan pesawat kembali terjadi. Seperti diberitakan, sebuah jet penumpang American Airlines yang membawa 64 orang bertabrakan di udara dengan helikopter Black Hawk Punya Angkatan Darat yang diawaki oleh tiga tentara.
“(Saya) sangat sedih Menonton pesawat Terperosok di Philadelphia, Pennsylvania,” tulis presiden di Truth Social. “
Lebih banyak jiwa tak berdosa yang hilang. Rakyat kita Benar-Benar terlibat. Petugas Tanggap Darurat sudah diberi penghargaan karena melakukan pekerjaan yang hebat. Lagi banyak Tengah yang akan menyusul. Tuhan memberkati kalian Segala.”
Trump setelah bencana itu terjadi menuding bahwa bahwa inisiatif keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) di FAA harus bertanggung jawab.
Sementara itu, FAA, Jumat (31/1) malam mengatakan bahwa Terdapat enam orang di dalam pesawat. Jet Rescue Air Ambulance mengonfirmasi, dengan mengatakan Terdapat empat Member awak, satu pasien anak-anak dan satu pendamping.
Para pejabat mengatakan kepada NBC News bahwa Terdapat seorang gadis yang kembali ke Meksiko setelah dirawat karena penyakit yang mengancam jiwa di AS, menjadi salah satu di antara enam orang di dalam pesawat itu.
“Demi ini, kami Bukan dapat mengonfirmasi adanya korban selamat,” kata Jet Rescue. “Bukan Terdapat nama yang dirilis Demi ini Tamat Member keluarga telah diberitahu.”
FAA mengatakan jet itu sedang dalam perjalanan ke Bandara Nasional Springfield-Branson di Missouri ketika Terperosok. (H-3)
