Presiden terpilih Amerika Perkumpulan Donald Trump. (Anadolu Agency)
Florida: Presiden terpilih Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump kembali mengungkit keinginan agar AS dapat menguasai Greenland. Padahal Begitu ini, Greenland merupakan bagian Denmark.
Trump menyebut keinginan mendapatkan kendali atas Greenland ini sebagai “kebutuhan absolut.”
Greenland dikelola sebagai koloni Denmark hingga 1953. Meski tetap menjadi bagian Denmark, Greenland mendapat otonomi luas sejak 2009, sehingga memungkinkannya membentuk pemerintahan sendiri dan Membangun kebijakan domestik secara Sendiri.
“Buat tujuan Keamanan Nasional dan Kebebasan di seantero dunia, Amerika Perkumpulan Memperhatikan Mempunyai dan mengendalikan Greenland sebagai kebutuhan absolut,” kata Trump melalui Truth Social, dikutip dari Sputnik, Senin, 23 Desember 2024.
Trump menyampaikan keinginannya Begitu berencana menunjuk Ken Howery, pengusaha dan mantan duta besar AS Buat Swedia, sebagai duta besar AS Buat Denmark pada masa pemerintahannya mendatang.
Ia meyakini bahwa Howery “akan bekerja dengan sangat Berkualitas Buat mewakili kepentingan Amerika Perkumpulan”.
Pernyataan Trump hanya mengulang yang sempat diwartakan media pada 2019. Kala itu, Trump mengaku sedang mempertimbangkan “membeli” Greenland karena tertarik terhadap isu Greenland “secara strategis”.
Merespons pernyataan Trump kala itu, otoritas Greenland menegaskan bahwa pulau terbesar sedunia tersebut Enggak dijual.
Denmark pun menyebut usulan Trump Buat membeli Greenland sebagai hal yang sangat aneh. Mereka berharap bahwa pernyataan tersebut sekadar gurauan.
Trump bukan sekali itu saja menyatakan niat menguasai Greenland. Begitu wawancara Serempak MSNBC pada Agustus 2020, mantan pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri AS Miles Taylor mengatakan bahwa Trump sempat mempertimbangkan Greenland ditukar dengan Puerto Rico, teritori AS di Laut Karibia.
Baca juga: Trump Samakan Greenland dengan Real Estate
