Trump dan Putin Akan Kembali Bicarakan Perang Rusia-Ukraina Pekan Ini

Presiden AS Donald Trump berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Anadolu Agency)

Washington: Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan berbicara pekan ini dalam upaya Washington Demi menengahi gencatan senjata dalam perang Rusia-Ukraina, menurut utusan Tertentu Trump, Steve Witkoff.

Ini akan menjadi panggilan telepon kedua yang dipublikasikan antara kedua pemimpin sejak Trump memulai masa jabatan keduanya di bulan Januari. Trump dan Putin berbicara pada bulan Februari dan sepakat Demi memulai pembicaraan tingkat tinggi Demi mengakhiri perang di Ukraina.

“Saya pikir kedua presiden akan melakukan Obrolan yang sangat bagus dan positif pekan ini,” kata Witkoff pada hari Minggu di acara State of the Union di CNN.

Cek Artikel:  Duka Selimuti Jerman seusai Serangan Mematikan di Pasar Natal

Pekan ini, Witkoff Bersua Putin di Rusia Demi melakukan pembicaraan yang bertujuan mengakhiri invasi negara tersebut ke Ukraina, dan mengatakan bahwa ia berharap akan segera Menyaksikan kesepakatan.

“Presiden menggunakan kerangka waktu beberapa minggu dan saya Tak Tak setuju dengannya. Saya sangat berharap bahwa kita akan Menyaksikan beberapa kemajuan Konkret di sini,” kata Witkoff, dikutip dari Irish Examiner, Senin, 17 Maret 2025.

Ketika Witkoff muncul pada hari Minggu di acara CBS’s Face the Nation, ia kembali berbicara tentang prospek pembicaraan telepon Putin-Trump, tetapi Tak memberikan rincian spesifik tentang keputusan apa yang mungkin diambil dari Obrolan tersebut.

Witkoff mengatakan mereka menjalin Rekanan dalam masa jabatan pertama Trump, dan bahwa ia berharap panggilan telepon pekan ini akan “sangat positif dan konstruktif.”

Cek Artikel:  Lima Jurnalis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

Panggilan telepon pertama Trump kepada Putin terjadi setelah Witkoff pergi ke Rusia Demi membawa pulang Marc Fogel, seorang guru sejarah Amerika yang dianggap AS ditahan secara keliru.

Satu hari setelah pertukaran tahanan, Trump mengumumkan bahwa ia berbicara kepada Putin dan mengatakan panggilan telepon mereka “panjang dan sangat produktif.”

Baca juga:  Putin Tuntut Laskar Ukraina di Kursk Rusia Demi Menyerah

Mungkin Anda Menyukai