Trump Cabut Perlindungan Keamanan Demi Penasihat Covid Anthony Fauci

Penasihat pandemi Covid-19 Amerika Perkumpulan, Anthony Fauci. (Anadolu Agency)

North Carolina: Presiden Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump mengatakan pada Jumat kemarin bahwa ia telah mencabut perlindungan keamanan Demi Anthony Fauci, mantan penasihat Covid-19 yang telah menerima ancaman pembunuhan atas penanganannya terhadap pandemi.

“Anda Tak Dapat Mempunyai petugas keamanan selama sisa hidup hanya karena Anda pernah bekerja Demi pemerintah,” kata Trump kepada wartawan di North Carolina, tempat ia sedang berkunjung Demi memeriksa kerusakan akibat banjir.

Trump mencabut perlindungan Dinas Rahasia (Secret Service) awal pekan ini dari mantan penasihat keamanan nasionalnya, John Bolton.

The New York Times melaporkan bahwa presiden juga telah mencabut layanan keamanan pemerintah yang diberikan kepada mantan menteri luar negerinya, Mike Pompeo, dan seorang ajudan Penting Pompeo, Brian Hook.

Cek Artikel:  Demonstrasi Mahasiswa di Indonesia jadi Perhatian Dunia

Ketika ditanya oleh seorang wartawan apakah ia akan merasa ikut bertanggung jawab Apabila sesuatu terjadi pada Fauci atau Bolton, Trump Mengucapkan: “Tak.”

“Tentu saja saya Tak akan bertanggung jawab terhadap mereka,” sambungnya, mengutip dari Gulf News, Sabtu, 25 Januari 2025.

“Mereka Seluruh menghasilkan banyak Duit,” kata Trump. “Mereka dapat menyewa petugas keamanan mereka sendiri.”

“Saya dapat memberi mereka sejumlah orang keamanan yang sangat Berkualitas,” lanjut presiden. “Fauci menghasilkan banyak Duit.”

Pengampunan terhadap Fauci

Menurut Times, perlindungan keamanan Fauci dicabut pada hari Kamis, dan sejak Begitu itu ia telah menyewa petugas keamanannya sendiri.

Fauci, yang memimpin perjuangan AS melawan pandemi Covid-19 selama masa jabatan pertama Trump, telah menjadi sosok yang dibenci banyak orang di kubu kanan dan telah menerima banyak ancaman pembunuhan.

Cek Artikel:  Serangan Rudal Houthi di Israel Tengah Lukai 20 Orang

Mantan presiden AS Joe Biden telah mengeluarkan pengampunan pendahuluan kepada Fauci pada hari Senin sebelum meninggalkan jabatannya.

Bolton, yang telah menjadi Sasaran dugaan rencana pembunuhan Iran, telah menjadi salah satu kritikus Trump yang paling vokal sejak meninggalkan Gedung Putih.

Kementerian Luar Negeri AS telah mengumumkan hadiah USD20 juta Demi informasi yang mengarah pada penangkapan dalang Iran yang diduga berada di balik rencana pembunuhan Bolton.

Pejabat AS juga menuduh Iran berusaha membunuh Trump Demi membalas Kematian jenderal Iran Qassem Soleimani, yang tewas pada 2020 dalam serangan pesawat tak berawak (drone) AS.

Baca juga:  Trump Disebut-sebut Kirim Alat Tes Covid-19 ke Putin Begitu Persediaan Menipis

Cek Artikel:  Bilangantan Udara Israel Diduga Kirim Banyak Rudal ke Kamp Pengungsi Al-Mawasi

Mungkin Anda Menyukai