Trudeau Tolak Keras Usulan Trump Jadikan Kanada Bagian dari AS

PM Kanada Justin Trudeau. (Anadolu Agency)

Ottawa: Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah menepis usulan Presiden terpilih Amerika Perkumpulan (AS) Donald Trump yang Ingin menggunakan “kekuatan ekonomi” Demi menjadikan Kanada sebagai negara bagian ke-51 dari Negeri Om Sam.

Trudeau telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai PM Kanada, Tetapi akan tetap mengisi jabatan tersebut hingga Partai Liberal Kanada memilih pemimpin baru.

“Bukan Terdapat Kesempatan sekecil apa pun bahwa Kanada akan menjadi bagian dari Amerika Perkumpulan,” tegas Trudeau dalam keterangan di media sosial X pada hari Selasa.

“Pekerja dan masyarakat di kedua negara kita mendapatkan keuntungan karena menjadi Kenalan dagang dan keamanan terbesar satu sama lain,” sambungnya, dilansir dari TRT World, Rabu, 8 Januari 2025.

Cek Artikel:  KPU Papua Pegunungan Pastikan Sistem Noken Hanya Terjadi di TPS

Trump, yang berbicara di Mar-a-Lago Florida, ditanya apakah ia mempertimbangkan Demi menggunakan kekuatan militer Demi mengakuisisi Kanada.

“Bukan, kekuatan ekonomi,” jawabnya. “Karena Kanada dan Amerika Perkumpulan, akan menjadi sesuatu yang sangat berarti.”

Sejak Lamban mengeluhkan surplus perdagangan Kanada dengan AS, Trump sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa perbatasan antar kedua negara adalah “garis yang dibuat-buat.”

‘Kurangnya pemahaman’

Sebelumnya di hari Selasa, Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly mengatakan bahwa komentar Trump “menunjukkan kurangnya pemahaman tentang apa yang Membangun Kanada menjadi negara kuat.”

“Kami Bukan akan pernah menyerah dalam menghadapi ancaman,” tutur Joly.

Tak Lamban setelah Trudeau mengumumkan pengunduran dirinya di hari Senin, Trump menggunakan platform Truth Social miliknya Demi mengklaim bahwa banyak Anggota Kanada akan senang menjadi bagian dari AS.

Cek Artikel:  Indonesia Harap Rakyat Suriah Memulai Kehidupan Baru

“Apabila Kanada bergabung dengan AS, Bukan akan Terdapat Tarif, pajak akan turun drastis, dan mereka akan Akurat-Akurat Kondusif dari ancaman Kapal Rusia dan Tiongkok yang Lalu-menerus mengepung mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, Trump pernah mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25 persen pada impor dari Kanada, yang mengirim 75 persen dari Segala barang dan jasa yang diekspor ke selatan perbatasan mereka.

Baca juga:  Trump Usulkan Kanada Jadi Bagian dari AS usai Trudeau Mengundurkan Diri

Mungkin Anda Menyukai